Breaking News
- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Bendahara Pemko Akan Diuji Psikologi
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Pemerintah Kota Batam akan melaksanakan tes psikologi kepada seluruh bendahara di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Hal ini disampaikan Walikota Batam, Muhammad Rudi dalam apel gabungan Pegawai Pemerintah Kota Batam di Dataran Engku Putri Batam Centre, Senin (4/4).
"Nanti kita akan berdayakan Psikolog Pemko untuk psiko tes bendahara-bendahara di Pemko. Kita mau lihat IQ-nya, bagaimana sikapnya, hingga masalah keluarganya," kata Rudi.
Tujuan tes ini adalah untuk melihat kelayakan pegawai tersebut menduduki posisi bendahara. Psiko tes rencananya akan digelar Kamis pekan ini.
Selain menguji bendahara, psiko tes juga rencananya akan dilakukan terhadap Kepala Sekolah. Karena menurut Rudi, sebagai pemimpin di sekolah, kepala sekolah haruslah lulus uji psikologi.
"Kalau kepala sekolahnya tidak pintar bagaimana mau mendidik siswa," ujar Rudi.
Pada kesempatan tersebut Rudi juga mengingatkan kembali bahwa perjalanan dinas saat ini harus atas persetujuan Walikota dan Wakil Walikota. Untuk pejabat eselon IV dan staf harus ditandatangani Wakil Walikota, perjalanan dinas staf disetujui Sekretaris Daerah. Sementara untuk eselon II dan III harus atas persetujuan Walikota.
"Jangan coba-coba berangkat kalau belum mendapatkan izin. Kalau tidak bapak ibu harus mengganti uang negara yang keluar untuk biaya perjalanan tersebut," pesannya.

Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments