350 UMKM Batam Masuk Pasar Online

By Kartika 20 Nov 2017, 09:17:18 WIBKabar Batam

350 UMKM Batam Masuk Pasar Online

Keterangan Gambar :


Media Center Batam - Sebanyak 350 pelaku usaha mikro kecil menengah Kota Batam difasilitasi pemasaran di Shopee. Dalam rangkaian kegiatan Edukasi UMKM Go Online, para pedagang ini mendaftarkan produknya di situs jual beli daring (online) tersebut.

Edukasi UMKM Go Online ini digelar di Aula Lantai IV Kantor Walikota Batam, Jumat (17/11). Kegiatan ini digelar Kementerian Kominfo dengan tujuan mendorong UMKM lebarkan sayapnya dalam hal pemasaran produk. Targetnya adalah memenuhi program Menuju 8 Juta UMKM Go Online di tahun 2020.

Analis Penerapan Aplikasi dan Konten Direktorat Pemberdayaan Informatika Ditjen Aptika Kemenkominfo, Muhammad Faisal mengatakan ini adalah roadshow tahap II.

"Dilaksanakan di enam kota, Bandung, Malang, Batam, Kulonprogo, Lombok Timur, dan Solo. Kita bekerjasama dengan lima market place, Lazada, Shopee, Blanja.com, BliBli, dan MatahariMall.com, Batam kebagiannya Shopee," kata Faisal.

Awalnya pelaksana melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Batam mengundang 275 pelaku UMKM. Namun ternyata peminatnya cukup banyak hingga peserta membludak. Meski begitu, seluruh peserta tetap difasilitasi untuk memasarkan produknya di Shopee.

"Semua kita akomodir. Syaratnya cuma satu, bukan produk jasa. Kami menjembatani Bapak Ibu untuk jualan secara online. Dipandu sampai bikin mini photo studio untuk foto produknya. Dengan go online kita berharap Bapak Ibu bisa survive, tidak kalah bersaing," ujarnya.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Suleman Nababan mengatakan kegiatan ini sangat dinanti pelaku UMKM Batam. Terlihat dari jumlah peserta yang melebihi undangan. Karena pelaku UMKM Batam sudah sadar pentingnya melebarkan pemasaran produk ke pasar global melalui online.

"Kalau direct selling itu kan terbatas. Biaya juga besar, misal mau buka cabang. Tapi dengan online nggak perlu buka cabang, produk sudah dikenal global. Artinya mengurangi cost (biaya), mempermudah juga. Tinggal bagaimana mereka mempertahankan kualitas produk," kata Suleman.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin mewakili Walikota Batam, menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Kominfo. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu UMKM Batam untuk memperluas pasar produknya.

"Triwulan II pertumbuhan ekonomi Kepri turun ke 1,04 persen. Alhamdulillah triwulan III naik 2,41 persen. Tandanya gairah ekonomi Batam tumbuh. Pertumbuhan ekonomi memang ditopang industri. Tapi karena faktor global, industri tutup, bergantilah jadi wirausaha. Bagus ini, Ibu-ibu punya home industry. Mudah-mudahan dengan marketing melalui online, bisa sampai ke pasar Singapura. Ibu-ibu dapat membantu perekonomian rumah tangga," kata Jefridin saat membuka Edukasi UMKM Go Online.



Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment