- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
2,5 Tahun Berjalan, DPRD Batam Rombak Alat Kelengkapan
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Susunan anggota alat kelengkapan DPRD Kota Batam dirombak. Perombakan dilaksanakan melalui rapat paripurna, Senin (6/3).
Ketua DPRD Batam, Nuryanto mengatakan perombakan ini sesuai amanat Undang-undang. Isinya yaitu tentang rotasi keanggotaan alat kelengkapan dilaksanakan pada pertengahan masa jabatan. Tahun 2017 ini DPRD Kota Batam periode 2014-2019 memasuki 2,5 tahun masa jabatan.
"Semangatnya untuk kebaikan dan perbaikan ke depannya," kata politisi PDI Perjuangan ini.
Sidang paripurna ini sempat mengalami beberapa kali skorsing. Seperti dalam pembahasan keanggotaan Badan Kehormatan (BK). Skors pertama dilakukan ketika meminta tiap fraksi berunding ajukan satu nama.
Setelah sembilan nama terkumpul, kemudian dilaksanakan pemungutan suara. Lima nama dengan suara terbanyak lantas dipilih menjadi anggota BK. Kelimanya yaitu Aman 42 suara, Suardi Tahirek 40 suara, Erizal 39 suara, Safari Ramadhan 33 suara, dan Ruslan 29 suara.
Demokrasi tak berhenti di situ. Dalam penentuan unsur pimpinan di alat kelengkapan juga dimusyawarahkan kembali. Meski Aman mendapat suara terbanyak, ia tak serta merta menjadi Ketua BK. Adapun susunan BK DPRD Batam akhirnya disepakati Suardi Tahirek sebagai ketua, Aman wakil ketua, dan anggota Erizal, Safari Ramadhan serta Ruslan.
"Prinsipnya demokrasi Pancasila. Kalau gagal, terpaksa diambil pilihan dengan voting, seperti tadi ada voting juga," kata Nuryanto.