Batam – Masjid Nurul Iman yang terletak di kawasan Industry Batamindo, rombongan safari ramadhan Pemko Batam disambut oleh M Arif selaku Ketua Masjid Nurul Iman beserta pengurus lainnya. Sebelum mendengar ceramah agama, digelar Shalat Isya berjamaah. Dilanjutkan dengan sambutan yang disampaikan oleh Arif selaku ketua masjid. Secara singkat ia menceritakan proses pembangunan Masjid Nurul Iman, yang dibangun setelah Masjid Nuru Islam berdiri. Jika duu jamaah wanita yang datang ke masjid ini masih mengenakan pakaian minim, kini mereka sudah memakai pakaian muslimah. Meski mengalami pasang surut, namun kegiatan dakwah di masjid it uterus berlanjut.  

“Jumlah jamaah yang ikut dakwah sudah berkurang, karena dormitory sebagian sudah kosong karena banyak pekerja yang sudah berhenti dan pindah,” katanya.

Dalam sambutannya, Walikota mengajak agar momen ramadhan dijadikan sebagai momentum untuk meningkatkan kesejahteraan iman maupun materi. Krisis global diakuinya membawa dampak yang buruk bagi kondisi perekonomian. Namun krisis ini tidak hanya masalah Batam tapi masalah dunia. Terhadap kondisi ini menurutnya tidak perlu terlalu khawatir, karena seluruh Negara yang ada di di dunia akan menyelesaikan persoalan ini.

“Batam jadi pilihan dunia untuk melakukan investasi,” katanya didepan jamaah yang kebanyakan hadir para pekerja di kawasan Industri Batamindo.

Upah Minimum Kota (UMK) Batam berada pada urutan ke tiga di Indonesia. Pemko Batam, berusaha memperhatikan nasib pekerja di Kota Batam. Dari 21 kawasan industry di Kota Batam, hanya Sembilan kawasan yang aktif. Untuk keamanan di Kota Batam, menurutnya selama ini cukup kondusif. Ia memahami dengan kondisi seperti saat ini OT karyawan berkurang. Perhatian yang dibeirkan pemerintah yakni dengan membangun Rumah Susun (Rusun) yang ditargetkan sebanyak 400 Twin Blok. Bersempena dengan bulan ramadhan ini, Walikota mengingatkan agar perusahaan membayar THR karyawan seminggu sebelum lebaran.

“Jika ada yang tidak membayar THR karyawan segera laporkan ke Dinas Tenaga Kerja dan saya akan memberikan sanksi,” tegas Walikota.

Di dua masjid yang dikunjunginya hari itu, Walikota didampingi Kabag Kesra Kota Batam, M Sahir menyerahkan bantuan uang. Dalam kegiatan safari ramadhan itu walikota didampingi oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja, Rudi Sakyakirti, Kepala Dinas Pendidikan, Muslim Bidin, Kepala Dinas Pendapatan Kota Batam, Raja Supri, Kepada Dinas Perdagangan dan Perindustrian dan ESDM Kota Batam, Ahmad Hijazi, Kabag Humas Pemko Batam, Yusfa Hendri dan Kabag Protokol Martin Maromon.(crew_humas/dv)