Developer Sediakan Lahan Untuk  SD dan SLTP

BATAM – Memasuki hari ke 12 ramadhan, Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan bersama tim rombongan safari ramadhan Pemerintah Kota (Pemko) Batam menyelenggarakan safari ramadhan di Masjid Ashafat, Kecamatan Batam Kota. Masjid yang terletak ditengah pemukiman masyarakat di Perumahan Botania Garden ini kondisi bangunannya masih 60 persen. Kondisi fisik bangunan masjid ini masih belum rampung, seperti pada bagian atap, lantai, pintu dan teras masjid. Burhanuddin, ketua Masjid Ashafat menuturkan, meski pembangunan masjid baru 60 persen, namun pembinaan mental sudah berjalan di masjid itu.

“Sudah ada majelis ta’lim. Masjid ini sudah terbangun sejak setahun yang lalu,” lapornya pada Walikota, Selasa (1/9).

Yang menjadi permasalahan menurutnya pada saat tahun ajaran baru lalu. Orang tua yang ingin mendaftarkan anaknya di sekolah negeri di Kecamatan Batam Kota, jam tiga subuh sudah antri di sekolah untuk mendapatkan formulir pendaftaran. Kepada Walikota, ia mengatakan bahwa developer Perumahan Botania Garden telah menyediakan lahan yang bisa digunakan untuk membangun SD dan SLTP. Diakuinya persoalan kekurangan kelas terjadi setiap tahun di Kota Batam, namun masalah ini tidak menjadi tanggung jawab Walikota sendiri sebagai kepada daerah melainkan persoalan bersama yang harus dicari jalan keluarnya.

“Lahan sudah ada, tentu anggaran untuk pembangunannya ditanggung oleh Pemko,” katanya.

Usulan warga Perumahan Botania Garden agar dibangun sekolah SD dan SLTP ditanggapi positif oleh Walikota. Karena lahan sudah ada maka tahun 2010 akan dibangun SD dan SLTP di lingkungan Perumahan tersebut. Lebih lanjut Walikota akan bertemu dengan pihak developer untuk membahas rencana pembangunan sekolah itu lebih lanjut. Dinas Pendidikan bersama dengan Bappeko dimintanya agar membuat perencanaan untuk pembangunan sekolah itu.

Untuk bangunan masjid yang belum rampung, Walikota meminta pengurus masjid agar membuat proposal dan dibantu oleh Camat Batam Kota, Junaidi Baran. Pembangunan masjid ini menurut Walikota merupakan tanggung jawab bersama. “Pembangunan masjid yang belum rampung ini tidak menjadi beban bagi saya. Ini menjadi tanggungjawab kita bersama untuk menyelesaikan pembangunannya,” ujar Dahlan.

Sementara untuk jalan perumahan yang belum diaspal, merupakan tanggung jawab developer untuk membangunnya. Agar lingkungan perumahan hijau, Walikota meminta agar masyarakat menanam pohon dan dapat meminta bibit ke Dinas Kelautan, Perikanan, Peternakan dan Kehutanan (KP2K). Agenda safari ramadhan di Masjid Ashafat dilanjutkan dengan Shalat Maghrib berjamaah dan buka bersama dengan warga Perumahan Botania Garden. Usai buka bersama, rombongan Walikota melanjutkan kegiatan safari ramadhan di Masjid Nurul Iman, Muka Kuning Kecamatan Sei Beduk.