Keterlibatan Masyarakat Cermin Keberhasilan Pelaksanaan TMMD

TMMDBATAM-Program Nasional TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-83 tahun 2009 akan dipusatkan di Kecamatan Bulang. Kegiatan TMMD akan dimulai dari Jumat (9/10) hingga Kamis (29/10) yang dibuka dengan upacara yang dilaksanakan di Lapangan Bola Pulau Buluh Kecamatan Bulang. Upacara dipimpin oleh Danlantamal Laksamana Pertama M Dorojatim yang melibatkan 150 orang personil. Tahap awal pelaksanaan TMMD dimulai dengan kegiatan pra kualifikasi TMMD yang telah dimulai sejak 28 September hingga 8 Oktober 2009. Untuk mempersiapkan pelaksanaan kegiatan TMMD pada Jumat mendatang, Selasa (6/10) digelar rapat evaluasi akhir persiapan pelaksanaan TMMD yang dipimpin oleh Asisten Ekonomi Pembangunan (Ekbang) Pemko Batam, Syamsul Bahrum.

Dalam sambutannya, Syamsul mengungkapkan bahwa kegiatan TMMD ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan TNI yang merupakan program terpadu lintas sektoral di pusat dan daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. TMMD ini menurutnya harus mendapat dukungan dari lintas sektoral termasuk masyarakat setempat. “Jangan sampaai masyarakat menjadi penonton melainkan sebagai penggerak,” ujar Syamsul.

Kepala Dinsa PMK, Pasar, Koperasi dan UKM, Pebrialin menjelaskan, TMMD dipusatkan di Kelurahan Pulau Buluh dan Kelurahan Batu Legong. Kegiatan terdiri dari kegiatan fisik dan non fisik. Untuk TMMD di Kelurahan Batu Legong disebar di tiga pulau, yakni, Pulau Air, Pulau Seraya dan Pulau Labu. Untuk kegiatan fisik di Kelurahan Pulau Buluh berupa rehab Posyandu dengan ukuran panjang 8 meter dan lebar 6 meter. Semenisasi jalan sepanjang 1 kilo meter dan lebar 2 meter. Pembuatan batu miring ukuran panjang 200 meter dan tinggi 2,5 meter. Tempat wudhu sepanjang 2,5 meter ddan lebar 2 meter, 2 unit WC dank ran wudhu 4. Kemudian rehab Pos Babinsa dengan ukuran 8 meter dan lebar 6 meter.

Sementara untuk di Kelurahan Batu Legong, kegiatan fisik berupa pembuatan pagar masjid sepanjang 86 meter, renovasi rumah tidak layak huni 11 unit di Pulau Seraya, pembuatan teras mushola sepanjang 25 meter di Pulau Labu dan renovasi TPA sepanjang 8,5 meter dan lebar 5,5 meter di Pulau Labu. Untuk kegiatan non fisik dalam kegiatan TMMD ini yakni penyuluhan pertanian ddan perikanan, penyuluhan bela negara, penyuluhan koperasi dan UKM, penyuluhan lingkungan hidup, penyuluhan wawasan keangsaan, penyuluhan sadar hokum dan penyuluhan kesehatan.

“Untuk kegiatan penyuluhan akan melibatkan instansi terkait. Misalnya, untuk kegiatan penyuluhan pertanian dan peternakan akan dilaksanakan oleh Dinas KP2K, penyuluhan bela negara oleh Badan Kesbang Linmas Pol dan akan ada penyuluhan trafiking, layanan KB, penyuluhan Narkoba oleh pihak Poltabes Barelang,” jelas Pebrialin dalam pertemuan itu.

Dandim 0316, Letkol (Inf) Ahadi Martanto menjelaskan, untuk kegiatan pra kualifikasi TMMD sasaran sudah mencapai 10 persen. Untuk upacara pembukaan akan dilaksanakan pada Jumat mendatang pukul 09.00 WIB. Saat ini jumlah personil yang sudah berada di lokasi sebanyak 40 orang dan H-1 sebanyak 110 orang personil akan menyusul untuk bergabung dengan 40 personil lainnya. Sebagai Komandan Satuan Tugas program TMMD, Ahadi menjelaskan tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan ketahanan kebangsaan dan wawasan bernegara. Batam, sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan negara luar harus memiliki pemahaman berwawasan negara. Katanya, jangan sampai masyarakat Batam terpengaruh dengan budaya asing. Untuk mendukung kegiatan ini, Pemko Batam juga mensuport anggaran sebesar Rp700 juta untuk kegiatan fisik.

“Secara keseluruhan jumlah personil yang terlibat  ada sekitar 300 personil. Adapun personil yang terlibat berasal dari kalangan tentara dalam hal ini Kodim 0316 Batam berjumlah 40 orang, TNI Al, TNI Au, Yonif 134 dan Disjen Rem 033/WP berjumlah 110 orang. Serta personel pendukung dari Pemerintah Kota Batam, Otorita Batam, Organisasi Masyarakat dan masyarakat yang berjumlah 150 orang, dan dari masyarakat.” jelasnya.

Tolak ukur dari keberhasilan program TMMD ini, selain keberhasilan pelaksanaan kegiatan fisik dan non fisik, keterlibatan masyarakat menurutnya menjadi cerminan utama dalam keberhasilan pelaksanaan program TMMD. Hadir dalam rapat evaluasi akhir TMMD ini yakni, Kepala Dinas Kesehatan, Mawardi Badar, Kepala Dinas KP2K, Suhartini, Kepala Kantor Satpol PP, Zulhelmi dan perwakilan dari intansi vertikal yang berada di Kota Batam.

(*crew_humas/dv)