Walikota Batam : Tingkatkan Pelayanan Terhadap Masyarakat

BATAM – Sebanyak 163 pejabat dilingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Batam dilantik oleh Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan. Adapun pejabat yang dilantik mulai dari pejabat eselon II, eselon III dan eselon IV. Walikota mengatakan, pelantikan yang diselenggarakan pada Kamis (3/9) merupakan pelantikan besar-besaran di lingkungan Pemko Batam. Dalam lima tahun terakhir, katanya, belum seluruh jabatan structural di lingkungan Pemko Batam terisi hingga ke tingkat kelurahan. Sebagai pimpinan, Walikota berpesan agar pejabat yang telah dilantik dapat memberikan dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Terutama kepada camat dan kepala unit kerja yang berada dibarisan terdepan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Secara administrative yang melakukan penilaian terhadap pejabat yang akan dilantik adalah Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat). Walikota membahtan bahwa pejabat yang dilantik berdasarkan suka atau tidak suka. Ditegaskannya, pejabat yang dilantik berdasarkan prestasi atau kapabelitas.

“Kita melantik pejabat besar-besaran untuk mengisi jabatan structural yang masih banyak kosong. Target kita akhir 2010 seluruh jabatan structural di Pemko Batam terisi semua,” ujar Walikota usai melantik pejabat terpilih.

Kenapa ia menekankan agar pegawai di lingkungan Pemko Batam meningkatkan pelayanannya? Karena masih ada SMS komplain dari masyarakat mengenai lemahnya pelayanan kepada masyarakat. Memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat menurutnya merupakan tugas bersama. Mutasi, promosi dan rotasi di lingkungan Pemko Batam rutin dilakukan. Dalam waktu tiga bulan dilakukan evaluasi dan dalam waktu tiga bulan itu berpeluang untuk diganti atau dicopot dari jabatannya.

“Mari bersama-sama kita meningkatkan kinerja untuk membangun Batam. Batam sebagai kota besar terus tumbuh dan berkembang. Faktor utama pemicu pertumbuhan di Kota Batam lajunya pertumbuhan penduduk. Pertumbuhan penduduk ini ada yang dipicu oleh kedatangan dan angka kelahiran,” jelas orang nomor satu di lingkungan Pemko Batam ini.

Dihadapan seluruh pejabat yang dilantik Walikota menyampaikan laporan hasil pemeriksaan dari BPK terhadap anggaran Kota Batam tahun 2008. Dalam LHP itu disebut bahwa daya serap anggaran ditahun 2008 rendah. Untuk itu, Walikota terus meningkatka personil dan kualitas SDM di lingkungan Pemko Batam. Dengan demikian anggaran yang sudah ditetapkan dalam Perda dapat dilaksanakan. Masalah ke dua yakni terkait asset yang masih banyak belum terdata. Aset yang terdapat di Kota Batam menurutnya ada yang dibangun oleh Otorita Batam (OB), Provinsi Kepri dan Pemko Batam. Bahkan ada juga aset yang merupakan peninggalan dari Pemerintah Provinsi Riau yang masih terdapat di Batam.

“Ini juga harus diinventarisir agar jelas kepemilikannya dan siapa yang bertanggung jawab. Butuh komitmen kita bersama, apakah semua pejabat yang dilantik hari ini siap,” tanyanya pada pejabat yang dilantik dan dijiawab siap.

Adapun pejabat level eselon II yang dilantik kemarin, Martin Maromon menjabat sebagai Sekwan DPRD Kota Batam menggantikan posisi Guntur Sakti yang kini menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Batam. Raja Muksin yang selama ini menjabat sebagai Kadisparbud pindah menjadi Kepala Badan Kominfo menggantikan Muramis yang kini menjabat sebagai Kadis Perhubungan. Yazid yang selama ini menjabat sebagai Kadishub untuk sementara non job atau perwira tunggu. Kepala Dinas Sosial dan Pemakaman yang selama ini dijabat oleh M Syuzairi digantikan oleh M Sahir. Jabatan baru Syuzairi yakni sebagai staf ahli bidang perdagangan dan tata niaga. Gintoyono yang selama ini menjadi Plt Kadis Tata Kota dilantik menjadi Kadis definitive. Yumasnur yang selama ini menjabat sebagai Kabid Program Dinas Pekerjaan Umum (PU) menjabat sebagai Kadis PU menggantikan Harry Roekamto yang telah memasuki masa pensiun.

Sementara dilevel eselon III yang dilantik, Aspawi Nagali sebagai Kabag Protokol menggantikan posisi Martin Maromon. Heriman HK yang selama ini menjabat sebagai Kabid Kebersihan di Dinas Kebersihan dan Pertmanan (DKP) Kota Batam kini menjabat sebagai Kabag Tata Pemerintahan menggantikan Dasrul Azwir yang kini menjabat sebagai Sekretaris di Dinas Tata Kota. Azman yang semala ini menjabat sebagai Kepala Kantor Satuan Polisi Pamong Praja bertukar posisi dengan Zulhelmi yang sebelumnya sebagai Kepala Kantor Pemadam Kebakaran Kota Batam. Kabag Aset Perlengkapan yang sebelumnya dipangku oleh Salim digantikan oleh Khamaruzaman yang dulunya camat Sekupang. Salim sendiri kini menjabat sebagai Kabag Kesra menggantikan M Sahir. Nurul Iswahyuni yang tdainya sebagai Camat Bengkong kini menjabat sebagai Camat Sekupang yang menggantikannya Asril Arief. Camat Galang ditunjuk Leo Putra yang sebelumnya Kabag Tata Usaha Pimpinan digantikan Ade P Sofyan. Di jajaran lurah juga terjadi pergantian.(crew-humas/dv)