Warga Keluhkan Jalan, Jika Hujan Jalanan Becek dan Berlumpur

Safari Ramadhan Wako di Masjid Baitul Salam, Sei Binti ft : IrwansyahSafari Ramadhan Wako di Masjid Baitul Salam, Sei Binti ft : IrwansyahBATAM-Kondisi Masjid Baitul Salam yang terletak di Saguba Asri, Kelurahan Sei Binti Kecamatan Sagulung sangat memprihatinkan. Disamping belum diberi dinding, masjid itu juga belum dilantai dan dipasang atap. Baru kerangka atap yang terpasang, sehingga jika hari hujan masyarakat tidak akan bisa shalat berjamaah di masjid itu. Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan yang menggelar safari ramadhan di masjid itu mengaku sangat prihatin melihat kondisi masjid itu. Selain memberikan bantuan dari Pemko Batam dan sumbangan dari rombongan safari yang mendampinginya, Wako juga meminta pengurus masjid membuat proposal yang ditujukan kepada Pemko Batam.

Barita Harahap, Ketua Masjid Baitul Salam mengatakan kondisi bangunan masjid baru dikerjakan 30 persen. Selain itu legalitas lahan tempat masjid itu berdiri belum ada dan sebagai masjid percontohan Barita ingin legalitas lahan masjid jelas. Walau kondisi masjid belu rampung, namun sudah digunakan sebagai tempat berdakwah oleh masyarakat sekitar. Termasuk bangunan TPA juga belum ada, namun anak-anak disekitar sudah belajar mengaji.

“Masih banyak fasilitas masjid ini yang harus dibangun. Baru tiangnya saja yang terpancang dan ini dibangun atas swadaya masyarakat,” ujar Barita kepada Walikota.

Selain kondisi bangunan masjid yang dikeluhkannya kepada Walikota, ia juga mengeluhkan kondisi jalan menuju kediaman masyarakat yang rusak berat. Jalan itu menurutnya juga bukan jalan resmi, karena itu merupakan tanah orang yang diminta warga untuk dibutakan jalan. Apabila hujan turun, jalan becek dan berlumpur. Walikota Batam, Ahmad Dahlan yang telah berkali-kali mengikuti safari ramadhan, baru pada malam itu mengunjungi masjid yang kondisinya cukup parah. Namun ia mengatakan kepada masyarakat agar tidak khawatir, karena masjid itu akan selesai dikerjakan dan pemerintah akan membantu pembangunannya.

“Tidak sepenuhnya pemerintah bisa membantu, karena sarana ibadah agama lain juga perlu diperhatikan pemerintah,” ujarnya.

Secara pribadi, Walikota membantu 100 sak semen untuk kelanjutan pembangunan Masjid Baitul Salam itu. Sementara sumbangan yang terkumpul dari rombongan tim Pemko sebesar Rp4 juta dan langsung diserahkan kepada ketua pengurus masjid. Untuk persoalan aspek legal lahan, Walikota meminta kepada Badan Pertanahan Kota Batam untuk menyelesaikannya. Sedangkan untuk jalan, akan dibangun pada tahun 2010 mendatang.

Turut mendampingi Walikota dalam safari ramadhan ke 15 itu, yakni Kepala Dinas Kesbangpol, Zulhendri, Asisten Ekbang, Syamsul Bahrum, Kepala Bapeko, Wan Darusalam, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Guntur Sakti, Camat Sagulung, Zulkifli, Kabag Humas, Yusfa Hendri, Kabag Protokol, Aspawi dan Kepala Badan kepegawaian dan Diklat Kota Batam, Husnul Hafil. Sore harinya, Walikota menghadiri Serah Terima Jabatan Kapolde Kepri di Gedung Mapolda Kepri di Nongsa.

Nuzul Quran Dimeriahkan Oleh AA Gyim

Minggu (6/9) memasuki malam ke 17 ramadhan atau malam Nuzul Al Quran. Memperingati malam Nuzul Al Quran ini akan digelar kegiatan safari ramadhan di masjid raya dan buka bersama dengan masyarakat di Kota Batam. Sebagai penceramah yakni Ustad AA Gyim.(crew_humas/dv).