BATAM- Terhitung Jumat (1/1) taksi argo di Batam resmi diberlakukan. Untuk tahap awal taksi yang telah resmi menggunakan argo sebanyak 273 unit. Jumlah ini tersebar di enam lokasi, yakni di Terminal Fery Internasional Batam Centre 23 unit, Bandara Hang nadim 50 unit, Pelabuhan Telaga Punggur 15 unit, Pelabuhan Sekupang 18 unit, Harbour Bay 25 unit, Marina 2 unit dan taksi non pangkalan 149 unit. Jumlah ini merupakan langkah awal dan jumlahnya akan terus bertambah. Target taksi yang menggunakan argo pada tahun 2010 ini menurut Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam, Muramis sebanyak 2.100 unit. Secara bertahap Dishub akan memenuhi target tersebut secara simultan.

“Saat ini ada 700 taksi yang antri dan siap untuk menggunakan argo. Namun kita masih menunggu kredit jika sudah cair maka akan langsung kita kerjakan, diperkirakan dalam bulan ini,” tuturnya sesaat sebelum melaunching taksi argo perdana di Pelabuhan Terminal Fery Internasional Jumat.

Sebagai tanda telah diresmikannya taksi argo ini, sejumlah Wisman yang tiba melalui Pelabuhan Terminal Fery Batam Centre di awal tahun 2010 dapat menikmati jasa taksi yang telah disiapkan oleh Dishub. Sekitar 50 orang Wisman asal Singapura diantar ke tempat penjualan lapis cake ABC

yang terletak di kawasan Batam Centre dengan menggunakan taksi argo secara konvoi. Selain melaunching taksi argo di Pelabuhan Terminal Fery Internasional Batam Centre, Dishub juga berencana untuk melaunching taksi argo di kawasan Bandara Hang Nadim.

“Kita akan resmikan taksi argo di Bandara, kapan waktunya, kita menunggu penerbangan Internasional,” katannya singkat.

Dengan telah diberlakukannya taksi argo ini maka tidak dibenarkan lagi adaya tawar menawar tarif taksi antara supir dengan penumpang. Dishub menurutnya akan melakukan pengawasan terhadap penggunaan taksi argo ini. Terlebih dahulu Dishub akan melakukan sosialisasi baik kepada pelaku usaha, pengemudi taksi maupun masyarakat. la kedapatan ada supir yang tidak memasang argo dan ketahuan maka Dishub akan memberikan sanksi. Sanksi yang diberikan mulai dari melayangkan surat peringatan hingga pencabutan izin. Lebih lanjut sanksi akan diatur dalam Perda trasportasi yang rencanya akan diusulkan pada tahun ini. Dishub bersama dengan tim terpadu menurutnya akan melakukan razia yang dilakukan 52 kali selama satu tahun. Sementara untuk taksi argo di hotel-hotel, Dishub telah melakukan pertemuan dengan pihak PHRI dan disetujui oleh PHRI. Apabila seluruh taksi telah menggunakan argo maka pihak hotel siap menggunakannya yang disesuaikan dengan bintang dan kebutuhan. Launching taksi argo ini disaksikan oleh Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan. Dan launching taksi argo ini merupakan salah satu pendukung dalam menyukseskan Visit Batam 2010. Hadir mendampingi Walikota, Kadisparbud, Guntur Sakti, Kadisperindag, Ahmad Hijazi, Kadis Pertamanan dan Kebersihan, Azwan, Kadis Tata Kota, Gintoyono dan Kabag Humas Pemko Batam, Yusfa Hendri.

(crew_humas/dv)