BATAM- Rombongan dari Kabupaten Buleleng, Bali berkunjung ke Pemerintah Kota (Pemko) Batam, Jumat (11/6). Rombongan dipimpin oleh Asisten Administrasi Umum (Adum), Dewa Purwaka serta Kabag Humas dan Protokol Kabupaten Buleleng. Dalam rombongan tersebut juga turut serta para jurnalistik yang jumlahnya sekitar 25 orang yang merupakan perwakilan dari media di Kabupaten Buleleng. Rombongan diterima oleh Asisten Ekonomi Pembangunan Kota Batam, Syamsul Bahrum, Sekretaris Badan Kominfo Kota Batam, Ismit Ismail, Kasubag Dokumentasi, Rudi Panjaitan, Kasubag Pemberitaan, Ratna Sari dan Kasubag Publikasi, Yudi Admajianto. Dalam kesempatan itu, rombongan dari Kabupaten Bulelang juga berkesempatan meninjau ke ruangan Humas dan memanfaatkan moment tersebut untuk saling bertukar informasi. Pada awal pertemuan, Asisten Ekbang, Syamsul Bahrum memberi penjelasakan mengenai kondisi Kota Batam. Selain itu juga ditayangkan profil Kota Batam tahun 2010, dengan tujuan untuk memberikan informasi mengenai Kota Batam secara singkat.

Dalam kesempatan itu, Syamsul menyampaikan mengenai jumlah perusahaan di Kota Batam, jumlah tenaga kerja formal serta jumlah penganggur yang terdaftar di Dinas Tenaga Kerja. Syamsul juga menjelaskan mengenai Kota Batam yang telah ditetapkan sebagai Kota MICE dan juga dijadikan sebagai kota transit termasuk bagi tenaga kerja yang akan berangkat ke luar negeri. Batam sebagai kota industri, Syamsul mengatakan bahwa banyak masyarakat dari luar Batam yang datang ke Batam. Sehingga pertambahan penduduk menjadi masalah bagi Batam. Selain Tanjung Pinang dan Dumai, Kota Batam juga menjadi kota transit bagi TKI yang di deportasi. Mengakhiri sambutannya, Syamsul mengharapkan agar kunjungan rombongan Kabupaten Buleleng ke Batam dapat tercapai tujuannya.

Asisten Adum, Dewa Purwaka dalam sambutannya mengatakan bahwa Kabupaten Buleleng berada du sebelah utara Bali. Kabupaten Buleleng merupakan kabupaten terluas dengan pusat pemerintahannya Singaraja. Dewa berharap dari kunjungannya ke Batam ini dapat membawa manfaat bagi Kota Buleleng. Mengenai persoalan penduduk, seperti yang disampaikan oleh Syamsuk, Dewa mengakui masalah ini akan berdampak pada lingkungan. Bahkan persoalan lingkungan di Indonesia 99 persen dipicu oleh penduduk.

Dalam kesempatan itu juga dibuka sesi tanya jawab yang dipimpin oleh Sekretaris Kominfo, Ismit Ismail. Mendapat kesempatan tersebut, para jurnalis asal Kabupaten Buleleng menanyakan sistem pembangunan rumah susun yang dibangun secara vertikal, mengenai pembangunan sekolah, pengendalian penduduk serta hubungan antara Bagian Humas Pemko Batam dengan media lokal yang ada di Batam. Menjawab itu semua, Ismit menjelaskan bahwa untuk pembangunan rumah susun di Batam kenapa dibangun secara vertikal, mengingat keterbatasan lahan di Kota Batam. Rumah susun dibangun untuk meringankan beban bagi pekerja dengan menyediakan rumah murah serta mengatasi rumah bermasalah di Kota Batam. Pada tahun 2010 ini, rencananya akan dibangun enam twin blok rumah susun oleh Departemen Pekerjaan Umum dan Kementrian Perumahan Rakyat.

Sementara untuk pengendalian penduduk di Kota Batam, sejak tahun 2001, Pemko Batam telah membuat Perda Tentang Administrasi Kependudukan. Kemudian pada tahun 2009, Perda Adminduk direvisi karena disesuaikan dengan aturan yang lebih tinggi. Sesuai dengan revisi Perda Nomor 8 Tahun 2008, setiap orang yang masuk ke Batam tidak lagi dipungut uang jaminan. Melainkan harus mengantongi kartu kunjungan dan jika ingin menetap di Batam harus mengantongi surat pindah dari Dinas Kependudukan dari daerah asal. Menjawab pertanyaan wartawan terkait keberadaan sekolah di Batam, Ismit mengatakan bahwa sebagian besar sekolah di Batam dibangun di daerah pinggiran dan kawasan pemukiman. Itu disebabkan keterbatasan lahan karena untuk mendapatkan lahan, Pemko harus berkoordinasi dengan Otorita Batam. Mengenai hubungan Bagian Humas Pemko Batam dengan media lokal di Batam, Yudi Admajianto selaku Kasubag Publikasi Pemko Batam mengatakan bahwa Humas selalu menginformasikan seluruh kegiatan di lingkungan Pemko kepada wartawan.

(crew_humas/dv)