BATAM- Untuk ke dua kalinya Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pasar, Koperasi dan UKM (PMP-KUKM) Kota Batam menyelenggarakan lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) tingkat Kota Batam. Lomba TTG tingkat Kota ini diselenggarakan sebagai persiapan untuk mengikuti pelaksanaan lomba TTG tingkat Nasional XXI tahun 2010 di Yogyakarta. Lomba TTG ini dibagi dalam dua kategori yakni kategori pelajar dan kategori umum. Sebagai syarat pendaftaran, peserta harus harus berdomisili di Batam, juga harus membawa kartu pelajar/mahasiswa dan surat rekomendasi sekolah dan KTP bagi pendaftar kategori umum. Yang paling utama adalah hasil karya belum pernah dipublikasikan dan bukan hasil karya orang lain. Selain itu hasil karya sudah dinyatakan lulus uji coba. Data peseta dapat dikirim ke Dinas PMP-KUKM Kota Batam jalan Pramuka Kelurahan Sei Harapan, Sekupang. Paling lambat pendaftaran dilakukan pada Minggu ke IV bulan Maret 2010.Kabag Humas Pemko Batam, Yusfa Hendri mengatakan adapun yang menjadi materi penilaian meliputi fungsi, tepat guna, teknologi dan efisiensi. Fungsi dimaksudkan, dilihat dari alat penemuan digunakan sesuai tujuan dan kebutuhannya. Tepat guna, adalah meliputi sis mamfaat dan hasil yang didapat dalam penggunaan alat. Sedangkan teknologi meliputi penggunaan bahan, disain produk dan pengadaan bahan. Alat yang diciptakan juga harus berbanding dengan perkiraan pemasarannya.

“Gelar Teknologi Tepat Guna 2010 dan Pameran UKM Kota Batam ini merupakan suatu rangkaian kegiatan perlombaan dan expo yang diharapkan tidak hanya mendekatkan dunia usaha terhadap penemuan-penemuan inovatif ditengah masyarakat. Melalui TTG ini juga diharapkan dapat menghasilkan solusi terbaik bagi keterpaduan dunia pendidikan dengan jaringan usaha dan masyarakat,” jelas Yusfa.

Lomba  ini digelar dengan tujuan untuk memperkenalkan berbagai jenis TTG dan produksinya secara visual. Dengan begitu masyarakat dapat memperoleh informasi yang cukup untuk menetapkan pilihan. Melalui lomba ini diharapkan masyarakat dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan masyarakat tentang perkembangan dan kemajuan teknologi serta mamfaatnya dalam rangka peningkatan mutu dan kuantitas produksi diberbagai sector usaha. Tujuan lainnya yakni untuk meningkatkan jangkauan pemasaran produk unggulan masyaakat dari lingkup local menuju regional, nasional bahkan internasional.

“TTG yang diperagakan tidak hanya dalam bentuk output (hasil) tetapi juga proses/ara penggunaan peralatan TTG dimaksud dan harus disertai dokumen pendukung seperti audio visual yang mudah dipahami masyarakat,” ucapnya lagi.

Penerapan, pemamfaatan dan pengembangan teknologi tepat guna dapat memberikan nilai tambah pada kegiatan ekonomi yang dilakukan masyarakat. Karena peningkatan nilai tambah produk melalui pemamfaatan teknologi merupakan salah satu strategi untuk mentransformasikan keunggulan kompetitif dalam mengantisipasi persaingan pasar yang ketat dalam era globalisasi. Pada lomba TTG pertama yang diselenggarakan Dinas PMP-KUKM diantaranya produk yang menjadi pemenang adalah peralatan pengolah kompos organic dan pendeteksi gas elpiji.

(crew_humas/dv)