BATAM – Safari Ramadhan Wakil Walikota Batam bersama jajaran Pemko Batam hari 15 Ramadhan dilaksanakan di Batu Besar, Selasa (23/7). Safari ramadhan diawalai dengan buka bersama di Masjid Al Fallah Kampung Panglong Batu Besar.
Masyarakat tidak menyia-nyiakan kesempatan bertemu dengan Wawako dengan menyampaikan permasalahan yang ada. Salah satunya pengurus masjid Al Fallah, berencana membangun TPQ setelah lebaran Idul Fitri yang memiliki 70 santri dengan dana yang ada. Saat ini, masjid tersebut telah memiliki 4 buah AC namun dengan fasilitas tersebut, jamaah masih merasa kurang. Sehingga pengurus masjid meminta Wawako dapat memberikan bantuan 3 buah AC lagi, agar ibadah yang mereka lakukan lebih maksimal.
Menanggapi hal tersebut, Wawako berjanji akan memberikan satu buah AC kepada Masjid Al Fallah. Karena tidak hanya Masjid Al Fallah yang dipikirkan Pemko Batam, masih banyak masjid-masjid lain yang membutuhkan. Dijelaskan Rudi , Pemko Batam berencana untuk tahun 2014 menganggarkan pembangunan Posyandu di setiap wilayah, warga harus menyiapkan lahan untuk realisasi rencana tersebut.
Dalam kesempatan tersebut Wawako memberikan bantuan dana untuk pembangunan masjid dan pelampung untuk nelayan sebanyak 50 buah dari Dinas Perhubungan. Safari ramadhan dilanjutkan ke Masjid Darul Mukhlisin Kav Senjulang Kabil untuk sholat Isya dan taraweh secara berjamaah.
Ulil selaku pengurus Masjid Darul Mukhlisin mengeluhkan tentang lahan masjid yang belum memiliki sertifikat dan TPQ yang pembangunannya belum selesai. Menanggapi hal tersebut, Wawako menyarankan pihak masjid untuk membuat yayasan atas nama masjid tersebut untuk kepemilikan tanah atas nama pemerintah. Karena fasum dan fasos tidak boleh atas nama pribadi.
“Mengenai TPQ ajukan proposal atas nama yayasan ke Pemko. Pemko akan segera melakukan pembangunan dua kelas,” ujar Rudi.
Disetiap safari ramadhannya, Rudi berpesan kepada masyarakat untuk memperhatikan imam masjid. Wawako juga memiliki program untuk 2014 bekerjasama dengan Kemenag wilayah Batam, akan merekrut PTT sebagai imam di Hinterland syaratnya harus lajang dan mampu mengajak orang kampung belajar agama. Tidak lupa Wawako berpesan kepada RT RW untuk senantiasa melayani masyarakat salah satunya dengan menghilangkan pungkli.
Hadir bersama wawako dalam rangkain safari ramadhan tersebut Asisten II Suzairi, Asisten III Syahir, Kaban Kominfo Salim, Kadishub Zulhendri, Staf Ahli Ibnu Maja. (rin)
Tweet