BATAM – Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Batam menggelar acara halal bihalal, Kamis (7/10) di Gedung LAM, Batam Centre. Acara halal bihalal itu dihadiri oleh Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan. Pada kesempatan itu, Ketua LAM Kota Batam, Datuk Imran AZ menyampaikan agar Pemerintah Kota Batam menghibahkan gedung LAM tersebut kepada LAM Kota Batam. Menurutnya, kepemilikan gedung LAM saat ini masih berstatus pinjam pakai, sehingga belum dapat di kelola secara maksimal oleh LAM. Kedepan, pengurus LAM memiliki program untuk membentuk badan hukum berupa yayasan dimana sahamnya akan dimiliki oleh seluruh anggota LAM, dan selanjutnya LAM juga akan membentuk badan usaha untuk membiayai operasional gedung LAM. Dengan demikian ini menjadi momentum kebangkitan orang Melayu untuk mandiri.
Datuk imran juga megingatkan kepada seluruh orang Melayu untuk terus mengejar ilmu dan meningkatkan kemampuan sehingga tidak kalah dengan pendatang . Terkait semakin dekatnya pemilihan Wali Kota Batam, Imran menghimbau orang Melayu tetap bersatu dan tidak bercerai berai. ” Siapapun pemimpinnya Batam tetap sebagai Bumi Melayu, dan harus menjunjung Adat Melayu,” ujarnya.
Sementara itu Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan yang bergelar Datuk Setia Amanah mengatakan pada prinsipnya gedung LAM akan diserahkan kepada LAM. Namun harus mengikuti ketentuan yang ada. Dijelaskannya sesuai ketentuan proses hibah harus atas persetujuan DPRD kota batam.
“Saat ini sedang dalam proses administrasi, dalam proses persetujuan DPRD kota batam” ujarnya.
Selanjutnya Wako memberikan apresiasi dan terimakasih kepada LAM yang sangat proaktif mendukung kegiatan kemasyarakan terutama kegiatan-kegiatan yang mengangkat harkat martabat orang melayu di Batam dan Kepri. Wako menjelaskan, Pemko Batam memiliki komitmen yang kuat untuk mengembangkan dan melestarikan Adat Istiadat Melayu di kota Batam. Diakuinya banyak suku bangsa di Batam, namun semua sepakat bahwa Melayu ditinggikan seranting dan didulukan selangkah.
Pada kesempatan tersebut, Wako juga menyampaikan Batam sebagi tuan Rumah konvensi Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) pada tanggal 25-30 oktober mendatang. Dijelaskan Wako DMDI merupakan pertemuan seluruh negara-negara yang memiliki Khasanah Melayu. Sudah menjadi tradisi pelaksanaan DMDI biasanya dilaksanakan di Malaysia, namun kali ini Batam patut berbangga dan menjadi kehormatan karena Batam sebagi tuan rumah.
Konvensi DMDI ini direncanakan akan dihadiri akan dihadiri oleh Perdana Mentri Malaysia dan dijadwalkan akan dibuka oleh presiden SBY. DMDI di Kota Batam nantinya akan di sejalankan dengan Kenduri Seni Melayu (KSM) yang sudah menjadi agenda wisata Kota Batam.
“Melalui konvensi DMDI dan KSM ini dapat mengangkat marwah Melayu dan tentunya mendukung Visit Batam 2010,” tutur Walikota. Acara halal bihalal tersebut juga dihadiri oleh seluruh jajaran pengurus dan tokoh LAM Kota Batam dari Mainland maupun Hinterland.
(crew_humas/yd)