BATAM- Pelaksanaan lomba sampan layar  menjadi agenda penutup turnamen sepakbola kesatuan anak daerah (TUAH) Cup I. Secara resmi Turnamen Sepakbola yang diselenggarakan oleh TUAH dan DPD HNSI Kota Batam ini ditutup oleh Asisten Ekonomi Pembangunan Pemko Batam, Syamsul Bahrum, Sabtu (5/12) di Pulau Akar Kecamatan Bulang. Turnamen yang diadakan dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda diikuti 61 tim dari hinterland maupun mainland. Sementara untuk lomba sampan layar diikuti oleh 19 tim yang dibagi menjadi beberapa kategori.Dalam sambutannya Syamsul Bahrum mengatakan kegiatan ini sangat tepat karena dapat menumbuhkan semangat olahraga. Selain itu juga mendukung tahun kunjungan Kota Batam 2010 melalui program Home Stay bagi wisatawan terutama wisatawan asing. Ke depan, panitia bisa bekerjasama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan serta travel agen untuk menawarkan program home stay di pulau-pulau yang ada di Batam. Terutama wisatawan mancanegara, jadi selain mereka tinggal di pulau, makan di pulau mereka juga dapat menyaksikan kegiatan olahraga dan kesenian yang ada di Batam.

Acara penutupan turnament ini juga dimeriahkan oleh artis dangdut ibukota Jakarta  Irma Darmawangsa dan Artis dangdut Batam  Bahri Bukhori. Turut hadir dalam acara tersebut Asisten Administrasi Umum Provinsi Kepri Drs Arifin MM mewakili Gubernur Kepri, Anggota DPRD Provinsi Kepri Djeng Ayu dan Hj. Asnah, Anggota  DPRD Kota Batam Hj Nurlita, Mesrawati Tampubolon dan Risman Sijabat. Sementara dari Pemko Batam hadir Kadis Pariwisata Guntur Sakti, Kadis Perhubungan Muramis dan beberapa tokoh masyarakat Hinterland.

Pelantar Ambruk

Sebelum menutup Tournamen Sepakbola TUAH CUP I ini, sebelumnya di lakukan pelepasan lomba sampan layar. Namun pada saat pelaksanaan pelepasan lomba tersebut terjadi insiden dimana pelantar yang dijadikan start lomba sampan ambruk karena tidak dapat menahan berat beban. Akibat kejadian tersebut muspida termasuk Asisten Administrasi umum Provinsi Kepri Drs Arifin MM, Asisten Ekbang Pemko Batam Syamsul Bahrum, Anggota DPRD Kepri Asnah, Ketua TUAH, Saparudin Muda, Ketua HNSI Kota Batam,  Awang Herman, wartawan dan masyarakat yang menyaksikan pelepasan lomba ikut terjatuh ke laut. Beruntung saat kejadian ada pompong yang berada didekat lokasi kejadian sehingga tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka.

Usai menutup kegiatan Syamsul Bahrum mengatakan ini jadi pelajaran bagi kita semua terutama panitia agar tidak terjadi dikemudian hari. “Alhamdulillah tidak ada korban dalam kejadian in dan  saya akan segera melapor kepada pimpinan agar pelantar yang ambruk ini segera diganti karena ini merupakan pelantar milik masyarakat,” ujarnya.

(crew _humas/yd)

Foto Lainnya :