Wawako Membuka Reuni MasyarakatBatam – Direktur Promosi Dalam Negeri Departemen Pariwisata dan Kebudayaan Republik Indonesia Bapak Fatul Bakri mengatakan, bahwa kegiatan Reuni Masyarakat Padang, Bawean, Bugis dan Banjar di tahun 2008 melakukan upaya-upaya terobosan progres untuk membangkitkan, karena ada penurunan tingkat kunjungan wisatawan manca negara ke Batam.

Dimana Batam merupakan pintu ketiga kedatangan wisatawan manca negara, jadi Batam ini adalah penghasil devisa di bidang Pariwisata. Dikarenakan dengan pengalaman itu oleh Dirjen Pemasaran Departemen Pariwisata dan Kebudayaan Republik Indonesia melakukan upaya-upaya terobosan yang banyak dilakukan di Batam, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat dan Medan yang untuk daerah perbatasan (land of border) seperti di Batam, Bintan dan Tj Balai Karimun, karena Departemen Pariwisata dan Kebudayaan ingin meningkatkan target utama wisman dari  Singapura.

Untuk itulah salah satunya diadakan Reuni ini agar terjadi silaturahim interaktif antara Masyarakat Padang, Bawean, Bugis dan Banjar di Batam dengan Masyarakat Padang, Bawean, Bugis dan Banjar di Singapura dan Johor.  Ini dilakukan supaya ada interaktif pertukaran kebudayaan yang mungkin sudah rindu dengan kampung halaman nya, kita pertunjukan kesenian  baik itu dengan tariannya supaya ingat dan jangan lupa akan kampung halamannya. Nah inilah tujuan acara Reuni hari ini kata Fatul Bakri.

Departemen Pariwisata dan Kebudayaan Republik Indonesia, akan membantu Visit Batam 2010 dengan mengadakan  kegiatan acara-acara yang akan diadakan di Kota Batam, supaya hotel-hotel di Batam penuh. Karena Visit merupakan kunjungan wisatawan-wisatawan mancanegara maupun lokal imbuh Fatul Bakri.

Departemen Pariwisata dan Kebudayaan juga bertujuan untuk masyarakat Batam dan masyarakat di nusantara karena merupakan program untuk mengenali negerimu yang kita cintai negeri, yang namanya kenali negerimu cintai negeri dalam rangka untuk wisatawan nusantara, agar berkunjung antar provinsi di nusantara bagaimana kita untuk mengenali negerimu kalau tidak mencintai negerimu. Untuk itulah merekat tali silaturahmi dalam Kebudayaan. Maka tujuan dari dua progres Departemen Pariwisata dan Kebudayaan yaitu Wisatawan Mancanegara dan Wisatawan Nusantara ucap Fatul Bakri.

Wakil Walikota Batam Bapak Ir H Ria Saptarika mengungkapkan antara masyarakat serumpun Singapura dan Indonesia bisa bertemu dan juga tenyata bertemu di hari besar ke dua negara, walaupun hari ini bukan hari kemerdekaan tetapi suasana hari kemerdekaan Republik Indonesia saat ini mulai bergema. Rombongan dari Singapura tidak semua bisa hadir, mungkin berkenaan dengan hari ulang tahun kemerdekaan Singapura, belum lagi pengaruh virus flu, ini merupakan pukulan berat bagi Departemen Pariwisata dan Kebudayaan Republik Indoensia,  Pemerintah Kota Batam juga mencanangkan Visit Batam 2010. Namun dikarenakan hubungan yang begitu erat antara Indonesia dan Singapura, ini sudah cukup meriah, karena banyak dari singapura yang datang di acara ini dalam sambutan Ria.

Ria menyebutkan, atas nama Pemerintah Kota Batam sangat senang sekali karena Batam dijadikan tempat kegiatan dan tentu berkah tersendiri  bagi pemerintah maupun masyrakat Kota Batam khususnya dunia pariwisata ini.

Ria mengucapkan terimakasih bagi undangan yang telah hadir, smoga silaturahim atau hubungan yang rapat ini bisa diteruskan dalam benrtuk yang lebih jauh lagi. Silahkan saling berbincang-bincang, saling bertukar kartu nama, saling bertukar nomer handphone apakah untuk melanjutkan persaudaraan atau berbisnis. Ini adalah suatu kesempatan yang baik.

Ria berharap agar sempatkanlah berkunjung ke objek-objek yang ada di Kota Batam ini, dimana Batam juga mempunyai banyak tempat kuliner makanan yang menarik, tempat shopping dan tempat wisata pun ada, seperti jembatan barelang.

Dalam rangka membuka Reuni Keluarga Besar Masyarakat Padang, Bawean, Bugis dan Banjar yang ada di Singapura dan Kota Batam, maka acara Reuni silaturahim ini secara resmi dibuka oleh Bapak Ir H Ria Saptarika selaku Wakil Walikota Batam.<wr>

Foto lainnya:

Wawako Membuka Reuni Masyarakat