Konfrensi Wapres. Foto by irwansyah, pWako dan Wawako Batam F_ i-oNe (23)

BATAM – Beberapa agenda besar hari ini Jumat (7/8) yang hampir bersamaan, membuat Walikota dan Wakil Walikota Batam harus berbagi jadwal sehingga rencana yang sudah dijadwalkan dapat berjalan sesuai dengan rencana terutama pembukaan Sea Eagle Boat Race sebagai even tahunan Kota Batam yang mengundang tim dari luar negeri. Bersamaan dengan acara tersebut adalah kedatangan Wakil Presiden Republik Indonesia, HM Jusuf Kalla beserta Ibu dan rombongan untuk meninjau pembangunan Rusunawa Sekupang dan Mukakuning.

Walikota Batam, Ahmad Dahlan dijadwalkan akan menerima Wapres di Rusunawa Sekupang dan selanjutnya menuju Rusunawa Muka Kuning. Kunjungan kerja Wapres JK tersebut akan meninjau secara langsung pelaksanaan pembangunan Rusunawa di Batam yang direncanakan tahun ini dibangun dibeberapa titik seperti Sekupang, Tanjung Uncang, Muka Kuning, tanjung Piayu dan kawasan industri Batam Centre.

Untuk even internasional Sea Eagle Boat race, dipastikan tiga tim dari negeri jiran, Malaysia dipastikan ikut bertanding di Sea Eagle Boat Race 2009 yang mulai hari sampai hari Minggu (9/8) bertempat di dataran Elang-elang laut Belakang Padang. Agenda tahunan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Batam tersebut sampai penutupan pendaftaran telah memastikan 54 tim yang akan mengadu kecermatan dalam mengatur tempo permainan diatas air serta mengatur strategi dalam mengarungi ombak yang tak kalah dahsyatnya menghalangi setiap tim yang akan berlaga tersebut.

Dalam teknikal meeting kemarin Kamis (6/8), akan dipertontonkan kepada warga Batam serta wisatawan yang sengaja hadir menyaksikan even tersebut sebanyak 22 tim pertandingan internasional, dan 32 tim pertandingan lokal,” ungkap, Sukisno selaku koordinator lomba tersebut.

Dia mengatakan, pada lomba ini ada empat perahu yang disediakan untuk satu race dengan warna yang berbeda satu dengan yang lainnya, sesuai dengan lintasannya. Yaitu, warna merah, hijau, kuning dan hitam. Setiap tim yang bertanding, diundi dulu untuk menunggangi perahu warna apa yang akan dipakai dan di lintasan mana akan bertanding.

”Dalam satu tim, pesertanya 13 orang dalam satu perahu. Total lintasan 600 meter, jadi bolak-balik itu 300 meter. Di ujung setiap lintasan ada tempat berputar yang dipasang pelampung dengan bendera, sesuai dengan warna perahu,” lanjut Sukisno.

Setiap tahun, Pemerintah Kota (Pemko) Batam senantiasa menggelar agenda wisata ini. Perlombaan ini tidak hanya diikuti peserta dari Kepri saja. Sebaliknya, peserta juga datang dari berbagai daerah. Di antaranya peserta dari Provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Aceh, Sumatera Utara, serta DKI Jakarta. Sementara dari Malaysia, penggemar dayung yang ikut berasal dari  Kuala Lumpur sebanyak 2 tim dan satu tim dari Johor,” ungkapnya lagi.

Kuala Lumpur menurunkan 27 personel, meliputi 11 putri dan 16 putra. Keseluruhan mereka merupakan anggota Kepolisian Diraja Malaysia. Perlombaan ini memperebutkan total hadiah lebih dari Rp50 Juta untuk uang pembinaan ditambah trofi.

(humas_crew/ttn)