wawako-uji-emisi-img_07301BATAM – Upaya berkelanjutan dalam perwujudan sistem transportasi massal yang berwawasan lingkungan sesuai dengan deklarasi masalah gas buang kendaraan bermotor ini menjadi salah satu perhatian masyarakat, dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup. Untuk mengurangi dampak negatif gas buang kendaraan bermotor, digelar uji emisi gratis oleh Pemerintah Kota Batam bekerjasama dengan Otorita Batam dan Kementrian Lingkungan Hidup pusat regional Sumatera.

Dalam laporannya, Kepala Bapedal Kota Batam Dendi Purnomo mengatakan bahwa kegiatan ini terdiri atas tiga rangkaian acara, yang diawali dengan uji emisi 1000 kendaraan yang dilakukan selama dua hari di tiga tempat berbeda diantaranya halaman kantor walilkota, depan gedung pemadam kebakaran, serta depan kompleks pertokoan Edukits yang dilanjutkan dengan penandatanganan MOU antara Pemerintah Kota Batam dengan PT. Indomobil terkait kerjasama dengan beberapa bengkel kendaraan bermotor di Batam yang didukung dengan fasilitas uji emisi kendaraannya sebagai upaya preventif secara terpadu dan kontinu, katanya.

Sementara agenda kedua yang sangat membutuhkan kerjasama seluruh elemen masyarakat terkait dengan pencanangan gerakan serentak dalam meminimalisir pemakaian kantong plastik dengan melibatkan perusahaan Hypermart, Top 100 dan Gelael. Serta agenda ketiga adalah upaya untuk menghijaukan kembali lingkungan sekitar dengan kampanye penanaman pohon “one man one tree”, katanya lagi.

Wakil Walikota Batam, Ria Saptarika saat membuka kegiatan implementasi “Batam Menuju Green and Clean” hari ini Selasa (9/06) di parkiran kantor Walikota Batam mengatakan dengan uji emisi ini diharapkan bisa mengurangi polusi sekaligus mewujudkan udara yang sehat, asalkan memang dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang ada. “Dan yang terpenting kebijakan ini tak membuat masyarakat resah” katanya diawal sambutannya.

Ria memberi ilustrasi bahwa setiap orang di dunia ini menghasilkan sampah setiap hari, jam, menit, bahkan detik. Dapat dibayangkan betapa banyak tumpukan sampah yang mengotori bumi ini. Semakin bertambah jumlah manusia, semakin bertambah pula jumlah sampah yang dihasilkan. Pada akhirnya sampah ini menjadi masalah di kemudian hari bila tidak ditangani dengan baik. Oleh karena itu diperlukan partisipasi dari semua orang untuk menangani hal ini. Penanganan sampah yang baik dapat dimulai dengan menerapkan prinsip 3R (Recycle, Reuse, Reduce). Prinsip mendaur ulang, menggunakan kembali dan mengurangi (3R) sampah perlu disosialisasikan kepada masyarakat, katanya dengan lugas.

PKK Kota Batam Bagikan Kantong Kain Sebagai Pengganti Kantong Plastik

Wawako juga menghimbau kepada seluruh jajaran pemerintah Kota Batam untuk melakukan penghematan dalam pemakaian kertas dan kantong plastik untuk mengurangi limbah plastik.

Pencanangan gerakan meminimalisir pemakaian kantong plastik tersebut ditandai dengan penyerahan kantong kain belanja kepada Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kota Batam, Suparti Ria Saptarika dan Ketua Darma Wanita Kota Batam Rosa Agusahiman oleh Ria Saptarika. Tim Penggerak PKK Kota Batam menyediakan 500 buah kantong kain yang dibagikan kepada semua yang hadir dalam acara tersebut serta kepada masyarakat di Mega Mall Batam centre.

Uji emisi kendaraan tersebut diawali dengan mobil dinas Wakil Walikota Batam dengan menunjukkan kandungan CO sebesar 0,02 dan HC sebanyak 48 PPM, dari data tersebut dapat disimpulkan kendaraan wawako lulus uji emisi. Setelah itu menyusul kendaraan para pejabat Pemko Batam serta undangan yang hadir yang dilanjutkan dengan kendaraan masyarakat yang kebetulan melewati jalan didepan kantor Walikota Batam.

Pemeriksaan gratis ini disambut antusias masyarakat. Yuni (36) warga yang tinggal di bilangan Batam Centre salah satunya pengendara yang kebetulan melintas di kawasan tersebut, meski kendaraan bermotornya baru berusia 1 tahun, namun ia tetap memeriksakan gas buang kendaraannya demi lingkungan hidup. Dalam pemeriksaan ini panitia juga menyiapkan tim teknisi untuk memberikan arahan dan tindaklanjut jika kendaraan bermotor warga dinyatakan tidak lolos uji emisi. Dengan kegiatan ini diharapkan warga menjadi lebih peduli terhadap gas buang kendaraannya demi lingkungan hidup.

Kepala Bagian Humas Pemko Batam, Drs Yusfa Hendri, M.Si, menambahkan, upaya penanganan masalah polusi udara di perkotaan tentunya tak bisa ditangani oleh Pemko Batam saja, perlu adanya keterlibatan dan dukungan dari instansi terkait lain serta masyarakat umum karena pencemaran udara ini bersifat dinamis bergantung pada kondisi iklim mikro, tambahnya seraya berharap antusiasme warga Batam dalam melakukan uji emisi kendaraan bermotornya.

Keberhasilan program reduksi emisi gas buang kendaraan bermotor ini dipengaruhi beberapa faktor seperti teknologi mesin kendaraan, kualitas bahan bakar, perawatan kendaraan serta tergantung pula dari manajemen transportasi yang diterapkan, jelas Ria pada kesempatan wawancara dengan media. Terkait dengan persampahan di Batam, Wawako juga menambahkan berdasarkan UU No 18/2008 tentang pengelolaan sampah, pemerintah daerah berkewajiban menumbuhkembangkan dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah, melakukan penelitian, pengembangan teknologi pengurangan, dan penanganan sampah, memfasilitasi, mengembangkan, dan melaksanakan upaya pengurangan, penanganan, dan pemanfaatan sampah sebagaimana yang dikembangkan oleh Dinas kebersihan dan Pertamanan di Kota Batam saat ini, katanya lagi.

Bersempena dengan uji emisi tersebut, Wawako beserta pejabat lainnya juga meninjau pameran kecil dari mitra binaan Tim Penggerak PKK Kota Batam yang mengangkat produk-produk hasil daur ulang sampah plastik.

Selain itu juga untuk mendukung kehijauan Kota Batam, Wawako juga memberikan Bibit Pohon Secara Simbolis Pohon yang akan ditanam kepada LSM Batam Hijau dan LSM Bilik untuk selanjutnya ditanam di lokasi-lokasi gersang di Kota Batam.

Turut hadir dalam acara Sekretaris Kementrian Lingkungan Hidup RI, Asisten III bidang Administrasi Umum Maaz Ismail,  perwakilan Pengadilan Negeri Kota Batam, mewakili Kepala Kejaksaan Negeri, Kasatlantas yang mewakili Poltabes Barelang, Perwakilan dari Otorita Batam, perwakilan Dinas Perhubungan, Tim Penggerak PKK Kota Batam, serta Dharma Wanita Kota Batam.

(*hmscrew)

Foto lainnya

img_0598img_06521