PNS Jilbab Baru lg ONE- (797)-BUDAYAKANHIDUPBERSIH copyBATAM – Prestasi masyarakat Batam dengan ‘hattrik’ piala Adipura tidak akan berhenti disitu saja akan tetapi dilanjutkan dengan gerakan gotong royong dengan melibatkan seluruh pihak sehingga lingkungan yang benar-benar bersih dan hijau menjadi gaya hidup ditengah kesibukan di kota industri ini.  Upaya tersebut perlu digalakkan kembali dan dilestarikan sehingga semangat dan gerakan gotong royong tidak termarginalkan oleh pola dan sikap individualistis yang sangat lekat dengan ciri khas masyarakat industri.
Walikota Batam Ahmad Dahlan, besok Sabtu (8/8) kembali akan mencanangkan gerakan serentak gotong royong massal dalam rangka peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-64 serta mewujudkan Kota Batam yang bersih, hijau, indah dan nyaman, sekaligus persiapan Pemantauan Adipura Kota Batam tahap I pada bulan Agustus- September 2009. Kegiatan massal tersebut akan dilaksanakan secara serentak di sembilan tempat. Diantaranya Pasar Taman Raya Kecamatan Batam Kota , Nongsa Pantai Kelurahan Sambau Kecamatan Nongsa, Simpang Kampung Bagan Kelurahan Tanjung Piayu Kec Sie Bedug, Perumahan Cipta Laguna Kecamatan Sagulung, Pertokoan dan perumahan Fanindo Kelurahan Tanjung Uncang Kecamatan Batu Aji, Pertokoan Tiban Mc Dermot Kecamatan Sekupang, Pasar Pelita Kecamatan Lubuk Baja, Lapangan Bola Tanjung Sengkuang Batu Ampar dan Kantor Camat Bengkong.

Sekretaris Daerah Kota Batam, Agussahiman meminta seluruh Kepala Dinas/Badan/ Kantor untuk ikut serta dalam kegiatan tersebut bahkan memantau serta menugaskan pegawai di SKPD-nya masing-masing untuk berperan aktif dalam kegiatan gotong royong. Peserta diwajibkan membawa peralatan kebersihan sesuai dengan kebutuhan dan berpakaian olahraga, sebanyak 335 personil dikerahkan dari seluruh SKPD se-Kota Batam.

Dengan hal ini maka pegawai bukan saja diajak berpartisipasi tetapi juga ikut serta aktif dalam menjaga kebersihan. Upaya Pemko Batam tersebut hendaknya diikuti oleh seluruh masyarakat Batam sehingga kebersihan dan keindahan kota dapat terjaga. Salah satu sektor unggulan Batam adalah industri pariwisata, maka dalam menjaga citranya mereka harus bisa memberikan yang terbaik untuk para turis, bukan hanya senyum yang terkenal, tetapi juga dalam hal kebersihan.

“Diawali dengan pegawai pemerintah, agar memberikan contoh kepada masyarakat. Jika berbicara siapa yang bertanggung jawab terhadap kebersihan lingkungan, semua pasti sepakat jika lingkungan menjadi tanggung jawab bersama, baik masyarakat maupun pemerintah. Untuk menjaga agar lingkungan bebas dari sampah tidak hanya diserahkan pada pemerintah saja. Ke depan program tersebut mengikutsertakan masyarakat Batam, diperlukan kesadaran dari masyarakat betapa pentingnya kebersihan lingkungan sebab kebersihan lingkungan ini bukan hanya milik pemerintah saja, tapi milik masyarakat juga”, tambah Agussahiman.

Untuk mewujudkan agar lingkungan tetap bersih, tidak perlu menggantungkan pada salah satu pihak. Ibarat timbangan, jika timbangan itu berat sebelah. maka tidak akan terjadi keseimbangan. Timbangan akan timpang. Kesadaran masing-masing individu untuk senantiasa menjaga kebersihan menjadi sesuatu yang sangat penting. Meskipun menumbuhkan kesadaran tidaklah mudah, tapi bukan berarti sesuatu yang mustahil. Selain itu, pemberian keteladanan menjadi sesuatu yang amat berharga dan pantas dikembangkan. Keteladanan ini dapat diberikan oleh siapapun. Seperti gerakan gotong royong tersebut keteladanan pemeritah Kota Batam terhadap masyarakat.

(humas_crew/ttn&nn)