Wako salami Kepala KPP Pratama Batam f;-one_1143 Wako serahkan penghargaan kpd Camat Bt Ampar f;-one_1105 Wako langsung bayar PBB Perdana-one_0027

BATAM : Pembiayaan pembangunan di suatu daerah perlu diharmonisasi secara luas kepada masyarakat secara luas sehingga kepatuhan dalam melunasi kewajiban sesuai dengan struktur perpajakan yang ada dapat berjalan secara alami dengan kesadaran dari para wajib pajak tersebut.

Dinas Pendapatan Daerah Kota Batam tidak mau kehilangan momentum dalam menjaga keseimbangan dalam menggali potensi-potensi sumber-sumber pembiayaan pembangunan daerah dengan melakukan sosialisasi dan menggelar pekan panutan PBB tahun 2009 tingkat Kota Batam dengan mengambil lokasi yang cukup dekat dengan kerumunan masyarakat di Nagoya Hill tadi siang (12/03/09).

Dalam laporannya, Kadispenda Kota Batam, HR Supri, S.Sos, menyampaikan bahwa acara pekan panutan PBB 2009 ini sengaja digelar untuk pertama kalinya ditengah warga untuk memudahkan sosialisasi kepada warga terkait kewajiban yang dimilikinya dalam membayar PBB tahun 2009. Acara tersebut juga digelar secara khusus bagi para wajib pajak terbaik mulai dengan kategori persentasi pelunasan tertinggi tiap kecamatan dan kelurahan sampai ke pelunasan pajak terbaik kategori perusahaan atau badan usaha.

Walikota Batam, Ahmad Dahlan yang tampil dengan stelan baju lengan panjang kerah dan dilengkapi dasi menyampaikan apresiasi dan penghargaan bagi para wajib pajak yang telah melunasi kewajibannya tepat waktu sehingga perjalanan pembangunan Kota Batam berjalan lancar dan tidak mengalami stagnansi. ” Memang kondisi saat ini kita menghadapi krisis global, akan tetapi kita harus tetap optimis dengan berbagai kebijakan Nasional dalam menghadapi krisis tersebut sehingga kita tidak terlalu terpengaruh dengan krisis global tersebut”, kata Dahlan lagi.

Hadir juga dalam acara tersebut, Ketua DPRD Kota Batam, DR. HM. Soerya Respationo, Kepala Kejaksaan Negeri Batam, H. Ridwan Mansyur, SH, mewakili Kapoltabes Barelang dan unsur Muspida lainnya.

Sebelum menyampaikan  sambutannya, Dahlan beserta unsur Muspida lainnya menyampaikan penghargaan kepada Kecamatan Bulang sebagai Kecamatan terbaik dalam persentase penerimaan pokok ketetapan pelunasan PBB pada tahun lalu sebesar 89 persen, diikuti Sungai beduk dengan perolehan sebesar 74 persen dan Kecamatan batu Ampar sebesar 69,87 persen. Sementara untuk kategori kelurahan hinterland dipegang oleh kelurahan Bulang Lintang dengan perolehan yang cukup fantastis  sebesar 98,83 persen dan Pemping sebesar 97,7 persen. Untuk kelurahan mainland jatuh kepada kelurahan Muka Kuning sebesar 82,83 persen dan Batu Merah sebesar 79,2 persen.

Sementara untuk kategori perusahaan atau badan hukum, 3 besar terbaik disabet oleh PT Batamindo Investment Cakrawala dengan fokus produk pada industri manufaktur yang berlokasi di Muka Kuning, diikuti PT Transportasi Gas Indonesia, serta PT Mc Dermott Indonesia dengan fokus pada industri off-shore yang berlokasi di Batu Ampar.

Untuk memudahkan para pembayar pajak melakukan transaksi dalam pembayaran PBB tersebut, Dipenda Kota Batam juga bekerjasama dengan Bank Umum yang mempunyai aksesibilitas yang sudah sangat luas di Batam. Seperti Bank Mandiri, BNI, Bukopin, dan Bank Muamalat. Bahkan pimpinan Bank Mandiri Batam, Bapak Sri Widodo yang diberi kesempatan untuk memaparkan kemudahan yang ditawarkan Bank Mandiri mengatakan akses perbankan yang dimiliki Bank Mandiri sangat memudahkan para wajib pajak melalui ATM yang sampai saat ini sudah mencapai 89 buah dan tersebar merata di Batam, dengan mengikuti petunjuk yang ada dilayar ATM serta memasukkan 18 digit Nilai Jual Obyek Pajak (NJOP) milik para wajib pajak, katanya dengan lugas.

Setelah pemaparan tersebut, Walikota Batam dengan unsur Muspida sekaligus juga melakukan pembayaran PBB perdana di Mandiri Mobile Banking yang sudah terparkir di pintu masuk Nagoya hill tersebut.

(*ttn)