Catatan Penting Dari Revitalisasi Kehumasan Se Indonesia

Humas Sebagai ‘Image Building’ Kelembagaan ft : Ader

Humas Sebagai ‘Image Building’ Kelembagaan ft : Ader

BATAM-Sebagai seorang Humas harus memiliki wawasan yang luas dan menjaga “image building”. Hal tersebut disampaikan oleh Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan ketika membuka acara Lokakarya Revitalisasi Kehumasan, Kamis (5/11) di Hotel Goodway. Sekretaris Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Tasdik Kinanto mengungkapkan, di era reformasi harus diperhatikan dinamika yang berkembang begitu cepat dalam berbagai bidang ditengah masyarakat. Untuk itu, fungsi kehumasan perlu dibenahi. Agar Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Humas bisa bekerja profesional untuk memberikan informasi yang tepat dan akurat, maka secara lengkap akan dibahas melalui lokakarya Revitaslisasi Kehumasan tersebut.

“Sebagai lembaga, dibutuhkan SDM dan petugas yang professional di kehumasan,” ujar Tasdik.

Perlunya wawasan yang luas bagi seorang Humas, agar informasi yang diberikan tepat dan akurat. Ke depan, posisi kelembagaan di Kehumasan diisi oleh tenaga professional bukan structural seperti sekarang ini. Menurutnya akan lebih baik jika banyak jabatan fungsional dibandingkan jabatan structural. Melalui lokakarya ini, diharapkan banyak masukan yang diterima dari peserta mengenai apa itu Humas. Peserta juga akan mengetahui apa pentingnya Revitalisasi kehumasan dan apa yang harus di revitalisasi.

Diantaranya yang menjadi fungsi kehumasan, dalam rangka memberikan motivasi. Adanya jaminan pengembangan karir sebagai pegawai. Dalam acara lokakarya itu hadir Deputi Bidang Tata Laksana Menpan dan Reformasi Birokrasi Dr. Ismail Mohamad, MBA. Peserta terdiri dari pejabat struktural pusat, dan Sekretaris Daerah Kabupaten/ Kota  dari 33 Provinsi di Indonesia.

Dalam lokakarya itu Deputi Bidang Tata Laksana menyampaikan kebijakan revitalisasi kehumasan. Kemudian dilanjutkan dengan diskusi yang dibagi menjadi dua sesi. Materi pertama yang dibahas dalam diskusi panel I, Paradigma dan Media Baru Kehumasan Berbasis ICT, dengan pembicara Drs. Teguh Poeradisastra, MM, Managing Editor majalah SWA.  Materi berikutnya adalah mengenai Pemantauan Manajemen Kinerja Pemerintah dan kemudian diakhiri dengan studi kasus “Mobile Government” di Provinsi DKI Jakarta

Pada diskusi panel ke II, dibahas tentang Public Policy Dissemination and Best Practices of PR Revitalization yang disampaikan oleh Magdalena Wenas, President PR Society of Indonesia dan Saur Maria Sidabutar dari Burson Marsteller Indonesia.

Melalui lokakarya ini diharapkan secara kelembagaan, organisasi Humas harus dapat berperan dan berfungsi secara strategis dan profesional. SDM yang ditempatkan di Humas adalah SDM yang memiliki kualifikasi yang memadai. Saat ini, revitalisasi peran humas pemerintah daerah mutlak diperlukan, mengingat peran ke depan sangat penting dan strategis dalam mengkomunikasikan dan menginformasikan peraturan, kebijakan dan informasi kegiatan kepada masyarakat.

Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan mengungkapkan, fungsi kehumasan perlu diperkuat. Dalam institusi pemerintahan, humas merupakan tp down untuk itu diharapkan melalui lokakarya ini dapat menghasilkan hal yang positif bagi kehumasan.

Dengan diselenggarakannya lokakarya kehumasan di Kota Batam, Walikota memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Menpan. Batam, telah ditetapkan sebagai kota MICE dan berkembang sebagai kota industri, perdagangan dan tourism. (crew_humas/dv)