BATAM- Wakil Walikota Batam, Ria Saptarika menyatakan dukungannya terhadap program penanaman satu pohon satu orang.  Dukungan itu ia sampaikan usai mengikuti gerakan menanam pohon bersama Menteri Kehutanan, Anggota DPR RI, Gubernur Provinsi Kepri, Ketua DPRD Kota Batam dan Unsur Muspida Kota Batam, Kamis (7/1) di Batu Aji. Ia mengatakan  penanaman pohon sangat penting bagi kelangsungan hidup dan generasi yang akan datang. Batam sebagai daerah kepulauan merupakan daerah tadah hujan dan tentunya pohon sangat penting untuk menyerap dan menyimpan air, sehingga ketersediaan air terjaga di Kota Batam. Sampai saat ini telah ditanam 186 ribu pohon baik dilakukan Pemerintah Kota maupun  bersama-sama masyarakat. Ini bertujuan untuk menciptakan Batam sebagai sebagai kota yang hijau dan bersih.

Gerakan menanam pohon dengan tema “One man one tree” (satu orang satu pohon) merupakan Gerakan Nasional menanam pohon di Indonesia. Gerakan ini di canangkan oleh Presiden Republik Indonesia melalui Keputusan Presiden RI Nomor 24 Tahun 2008 tentang Hari Menanam pohon Indonesia.

Dalam sambutannya Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan mengatakan luas kawasan hutan di indonesia berjumlah 132 juta hektar. Dari luas kawasan hutan tersebut hanya 43 juta hektar saja yang merupakan hutan primer atau hutan yang masih bagus. Sementara 48 juta hektar hutan yang bekas pengelolaan hutan (HPH)  maupun hutan tanaman industri (HTI) dan sebanyak 40 juta hektar hutan yang sudah tidak ada termasuk di Kepulauan Riau.

Sehigga tidak ada pilihan lain selain menanam pohon untuk mengembalikan fugsi hutan di Indonesia, kata Zulkifli. Departemen Kehutanan  memiliki program menanam sebanyak satu milyar  pohon baik melalui pemberdayaan  masyarakat  maupun dengan  swasta untuk menghijaukan kembali hutan di Indonesia.

Gubernur Provinsi Kepri Ismeth Abdullah menjelaskan Provinsi Kepri merupakan daerah kepulauan dengan jumlah perairan sebanyak 95 % dan luas daratan hanya 5 %. Berbeda dengan daerah lain dan kekahawatiran daerah kepulauan seperti Kepri yaitu pada ancaman tingginya air pasang, sehingga keberadaan hutan mangrove (bakau) sangat berarti dalam mencegah bencana tersebut.

Provinsi  Kepri  sampai saat ini telah menanam sebanyak 1,6 juta pohon dan merehabilitasi hutan bakau yang ada di Kepri. Ismeth menambahkan Pada Sabtu depan juga akan di lakukan penanaman pohon sebanyak 3.000 pohon di Pulau Nipah oleh Angkatan Laut, sebagai daerah terluar RI berbatasan dengan Singapura.

( crew _humas/yd)