Warga Sulawesi Selatan Ikut Membangun Batam

Share

BATAM - Walikota Batam Ahmad Dahlan menghadiri pelantikan pengurus Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS), sabtu (6/6) di hotel Pasifik. Sekitar lima ribu masyarakat Sulawesi Selatan yang ada di Batam menghadiri acara tersebut.

Dalam kegiatan ini ditampilkan kesenian khas Sulawesi Selatan yakni tari Paddupa.  Tari Paddupa adalah perwujudan cipta rasa dan karsa suku Bugis Makassar yang melambangkan penghormatan, keterbukaan terhadap perkembangn zaman akan tetapi tetap memelihara melambangkan penghormatan, keterbukaan terhadap perkembangn zaman akan tetapi tetap memelihara adat kesopanan sebagai suku Bugis Makassar.

Hasil Musyawarah Daerah (Musda) KKSS menetapkan Daeng Permata sebagai ketua DPW KKSS Batam periode 2013-2018.

Dalam sambutannya, Daeng Permata bertekat terus melaksanakan berekonsialisi dengan organiasi-organiasi lain dan tetap menlaksanakan roda pembangunan. “Sesunggunya orang bugis di kepri tidak dpat dipisahkan dengan orang Melayu. Orang melayu sebagai tuan rumah adalah saudarta saudra kita. Mari perkuat persatuan dan kesatuan. Ukir sejarah masa lalu seperti Daeng Pelawa dan Daeng celak,” katanya.

Ketua DPP KKSS Mayjen pur. Abdul Divai, mengajak semua warga Sulawesi Selatan bersama menjaga kerukunan internal, lingkungan, dan pemerintah, patokan organiasi adalah anggaran dasar dan anggaran rumahtangga. “Tahun ini tahun politik, jangan membawa organiasi berpolitik. Jadi penguus memang susah tapi dengan bergotongroyong semua menjadi semua menjadi senang,” pesannya.

Wallikota Batam, Ahmad Dahlan menekankan pada sektor pendidikan. Menurutnya, orang bugis di Batam harus ditingkatkan pendidikannya. “Bukan hanya warga Bugis tapi seluruh warga Batam harus bersekolah,” katanya.

Pemerintah, sebut Dahlan akan membantu melalui berbagai kebijakan yang memang sudah ada. “Mari kita membangun batam bersama sama,” ajaknya.

Gubernur Kepri, Muhammad Sani  mengatakan KKSS turut membangun Kepri sejak lama dan akan terus membantu membangun Kepri. “Hubungan baik itu sudah terjlin dari abad 17 dan membantu perjuangan masyarakat kepulauan riau, hubugan emosional sudah terjalin mulai tahun dulu,” katanya.

Menurutnya, membantu perjuangan masyarakat Kepri pada saat sekarang yakni ikut membagun Provinsi Kepri. “Tanpa ada kekompakan mustahil dapat membangun,” jelasnya.

Kegiatan tersebut juga dihadiri wakil walikota Batam, Rudi, ketua DPRD kota Batam, Surya Sardi, Dandim 0314 Batam serta ketua LAM.

Acara di meriahakan artis ibu kota Maya KDI dan artis Sulawesi seatan menyanyikan beberapa lagu. Juga diisi dengan tausyiah yang disamapaikan Ustadz Drs H. Muhmammad Rais Arsyad, MM dari jakarta.

Tweet

Leave a Reply

Galeri Foto

Switch to our mobile site

Log in -