Hari Ini Tim Pemko Batam Berangkat Menemui Dirjen Migas

Wako Batam saat acara fun rise-foto-by-irwansyah-p-86BATAM - Stagnansi pertemuan B to B antara PLN Batam dengan para pengusaha Batam yang difasilitasi Pemko Batam beberapa waktu lalu membuat Walikota Batam, Ahmad Dahlan mencari solusi lain yang memungkinkan kestabilan harga jual listrik di Batam sehingga berada pada tarif yang ‘win-win solution’.Untuk itu, Wako telah menugaskan Tim Pemerintah Kota (Pemko) Batam kembali berangkat ke Jakarta menemui Dirjen Migas. Kunjungan yang direncanakan pukul 14.00 Wib ini, akan diisi dengan pembahasan dan upaya bersama agar Pemerintah bisa menurunkan harga gas untuk Batam.

Dalam kunjungan tersebut, Wako Batam menugaskan Asisten Ekbang Syamsul Bahrum dan Kadisperindag dan ESDM Ahmad Hijazi mewakili Pemko Batam.

“Ini adalah upaya kita mencari solusi lain dengan kemungkinan penurunan harga gas yang sampai saat ini menjadi salah satu sumber energi PLN Batam dalam menggerakkan turbin-turbin energi listrik tenaga gas nya di Batam,” kata Wali Kota Batam Ahmad Dahlan disela-sela kunjungan ke PPK Kecamatan Batuampar, kemarin (13/4).

Kepala Bagian Humas Pemko Batam, Drs. Yusfa Hendri, M.Si, menambahkan upaya PHRI dan pengusaha Mall yang memasang spanduk dan baliho dengan ukuran cukup besar hendaknya tidak terlalu mencolok yang akan mempengaruhi kondusifitas investasi di Batam. Sebagaimana arahan Walikota Batam semua pihak dapat menahan diri dan tidak melakukan hal-hal yang merugikan semua pihak nantinya, katanya lagi.

Sebagaimana kenaikan tarif listrik Batam yang merupakan kebijakan dari pemerintah pusat dalam hal ini Menteri ESDM RI, dan hal itu harus dilaksanakan. Meski begitu, Pemerintah tetap mengusahakan agar kondisi tetap stabil, salah satunya dengan mengupayakan agar harga gas bisa ditekan untuk Batam.

(*ttn)