Walikota Memberi Pengarahan Ft;irwansyahBATAM – Penyelenggaraan Seleksi Tilawatil Qur’an Tingkat Provinsi Kepri sudah di depan mata yang akan dihelat pada awal bulan depan. Perlu persiapan para qori dan qori’ah asal Batam dalam segi kualitas dan konsistensi dalam berbagai cabang yang dilombakan. Untuk itulah, Pemko Batam memfasilitasi pelatihan terhadap 21 orang qori dan qori’ah Kota Batam yang menjadi utusan Batam untuk bersaing dengan Kabupaten/Kota lainnya di provinsi Kepri.Mereka adalah juara  STQ tingkat Kota Batam yg diselenggarakan tgl 13-16 Maret yang lalu.

Qori dan Qori’ah ini selanjutnya akan diseleksi sebanyak 14 orang yang menjadi peserta utusan Kota Batam untuk mengikuti STQ tingkat provinsi Kepri yang akan dilaksanakan pada tanggal 5-9 Mei bertempat di Kabupaten Lingga.

Pembinaan dan pelatihan terhadap qori dan qori’ah tersebut secara intensif akan berlangsung selama 10 hari terhitung sejak hari ini (16/4) sampai 25 April mendatang bertempat di Asrama Haji Batam Centre. Seluruh peserta seleksi dikarantina selama pelatihan tersebut di asrama haji Batam Center.

Peserta akan digembleng oleh sebanyak 12 orang pembimbing, diantaranya 10 orang pelatih lokal yakni: H.Muslim Ahmad, Junaidi Jum’ah, Asril Arif, SQ, H.Zainal Arifin,SQ, HM.Yanis,SAg, Sabriati,S.Pd.I, H.Kastalani, H.As’ad Majid, H.Abdul Rasyid,Lc, Fatimatuzzahrah,S.Ag, H.Hasanuddin. Serta 2 orang pelatih nasional yakni KH.Hasan Basri dan Ilhammuddin Qashim yang merupakan Dewan Hakim nasional, dan memiliki sertifikat sebagai pelatih nasional.

Pada STQ provinsi mendatang cabang-cabang yang diperlombakan meliputi: Tilawah Dewasa putra\putri, Hifzil Qur’an 1 juz, 5 jus, dan 30 juz putra/putri serta tafsir bahasa Arab untuk putra putri.

Walikota Batam, Ahmad Dahlan, yang sangat konsen dalam pengembangan ahlak masyarakat Batam, dalam sambutannya menitipkan qori dan qoriah kepada para pelatih untuk selanjutnya dipersiapkan dengan sebaik-baiknya. Bukan saja juara umum yang menjadi target di STQ mendatang tetapi juga guna mempersiapkan Batam sebagai tuan rumah MTQ tingkat provinsi dan nasional pada tahun 2010 yang akan datang.

Selanjutnya wako mengharapkan betul secara khusus kepada para peserta pelatihan dan pembinaan tersebut untuk senantiasa memahami dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari dan jangan sampai terjebak pada hal-hal yang tidak subtantif, katanya. “MTQ dan predikat juara hanyalah merupakan sasaran antara saja”, ujarnya lagi.

Kepala Bagian Humas Pemko Batam, Drs. Yusfa Hendri, M.Si, menambahkan bahwa dalam acara sejenis, Batam sudah mengukir prestasi 2 kali juara umum yakni pada MTQ tahun 2006 di Tanjungpinang dan MTQ tingkat provinsi tahun 2008 di Natuna, ujarnya disela-sela acara pembukaan pelatihan tersebut.

Tahun ini kembali Kota Batam menargetkan untuk merebut juara umum pada STQ di Kabupaten Lingga yang memiliki wisata sejarah cukup potesial tersebut seperti istana kerajaan Melayu Lingga, Makam para Raja Melayu Lingga dan obyek wisata alam seperti Gunung Daik yang masih alami.

(*yf)