Kegiatan Safari Ramadhan Wako di Kelurahan Subang Mas



BATAM – Memasuki hari ke empat puasa, Senin (24/8) malam lalu Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan bersama rombongan dari Pemerintah Kota (Pemko) Batam menggelar safari ramadhan di Kelurahan Subang Mas, Kecamatan Galang. Kegiatan safari ramadhan hari itu diawali dengan shalat Maghrib berjamaah dilanjutkan dengan berbuka bersama. Menunggu masuk waktu Isya, digelar dialog antara masyarakat di Kelurahan Subang Mas dengan Walikota Batam.
Tokoh masyarakat Pulau Subang Mas, Jasman, yang juga mantan Kepala Desa sewaktu status Subang Mas masih Desa, menyampaikan keinginan warga agar Pemerintah Kota (Pemko) Batam membangun jembatan penghubung antara Pulau Subang Mas ke Pulau Air Raja yang diperkirakan berjarak 50 meter. Pembangunan jembatan penghubung itu dianggap penting karena anak mereka yang melanjutkan sekolah ke tingkat SLTP dan SLTA di Pulau Air Raja. Keinginan lain yang disampaikan Jasman adalah harmonisasi pembangunan Masjid Nurul Iman. Walau sudah bisa ditempati, tapi bagian plafond masjid perlu perbaikan, ungkapnya seraya menyampaikan denyut nadi masyarakat yang berada dipulau Subang Mas dengan akses tempuh kendaraan laut selama 20 menit dari pelabuhan telaga punggur tersebut.

Penduduk di Kelurahan Subang Mas berjumlah 220 KK diantaranya 60 KK menetap di Pulau Subang Mas, Pulau Labung Baru 70 KK, Pulau Jemare 50 KK serta pulau tunjuk sebanyak 40 KK. Di Kelurahan Subang Mas baru ada sekolah dasar, yakni SDN 03 Galang. Sementara untuk melanjutkan pendidikan ketingkat SLTP dan SLTA mereka harus ke Pulau Air Raja.

Menanggapi permintaan masyarakat Pulau Subang Mas, Walikota Batam, Ahmad Dahlan mengatakan, sebelum jembatan penghubung dibangun perlu dipelajari atau dikaji terlebih dahulu oleh konsultan yang memahami karakteristik kondisi wilayah tersebut. Apabila memungkinkan untuk dibangun, maka akan diusulkan pada tahun 2010. Sementara untuk atasi jalan potong seperti yang diminta masyarakat, Walikota sudah mengalokasikan anggaran biaya transportasi laut bagi anak sekolah khusus bagi hinterland termasuk anak-anak dari Subang Mas, ungkap Dahlan.

“Pendidikan harus yang utama. Jangan sampai ada anak-anak kita di pulau ini yang tidak sekolah. Untuk hal ini, Pemko Batam akan terus memberikan perhatian,” kata Dahlan.

Untuk perbaikan masjid, langsung direspons Walikota dengan memberikan bantuan sejumlah uang kepada pengurus masjid. Selain bantuan untuk perbaikan masjid, Walikota juga menyerahkan bantuan kepada anak yatim yang ada di pulau tersebut. Dari infaq yang disumbangkan rombongan Pemko Batam terkumpul uang sejumlah Rp2,5 juta. Dalam kesempatan itu, Walikota menyampaikan agar anak-anak muda meningkatkan ajaran agamanya. Ia melihat anak-anak muda kini menurun moral dan ahklaknya. Dibutuhkan SDM yang handal dan berahlak mulia untuk membangun Batam.

“Tanggungjawab kita bersama untuk meningkatkan moral dan akhlak anak-anak kita. Jika tidak kita siapa lagi yang akan membangun Batam,” pungkasnya.

Untuk keperluan listrik dan air di Pulau Subang Mas menurut Mariatun, warga setempat tidak ada masalah. Di pulau mereka sudah dipasang genset yang dikelola oleh koperasi Usaha Maju. Setiap hari masyarakat dikenakan beban Rp3.000 untuk biaya listrik, bagi warga yang menggunakan televise, dikenakan biaya Rp4.000 perhari. Listrik menyala mulai dari pukul 06.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB. Selama bulan puasa, pengelola koperasi menghidupkan listrik kembali pada pukul 03.00 WIB hingga pukul 05.000 WIB.

“Karena sahur makanya Subuh listrik dinyalakan. Tapi masyarakat dikenakan biaya tambahan Rp2.000 setiap harinya,” ujar Mariatun.

Yang menjadi keluhan warga adalah, mahalnya harga kebutuhan pokok. Gula misalnya, bisa mencapai Rp10.000 per kilo. Harga Minyak Goreng bisa mencapai Rp12.000 dan harga minyak tanah Rp8.000 per botol. Kini untuk mendapatkan minyak tanah cukup susah. Terkadang mereka harus membeli ke Telaga Punggur. Sementara untuk transportasi dari Pulau Subang Mas ke Telaga Punggu, pulang pergi biaya transportasi yang dihabiskan Rp60.000.

“Kalau air bersih tidak masalah disini. Karena ada sumur untuk air bersih,” tuturnya.

Dalam rombongan safari ramadhan ke Pulau Subang Mas utu turut hadir, Sekretaris Daerah Kota Batam, Agussahiman, Kepala Bappeko Batam, Wan Darusalam, Kepala Badan Pertanahan, Buralimar, Kepala Dinas Pendidikan, Muslim Bidin, dua orang staf Ahli, Yusron Roni dan Makmur, Kabag Kesra, M Sahir, Kabag Humas Pemko Batam, Yusfa Hendri dan Kabag Protokol, Martin Maromon serta Camat Galang, Asril Arief dan Lurah Subang Mas, Raja Daud.

(*humas_crew/ttn&dv)