BATAM- Dimalam ke 22 puasa pada Jumat (11/9), Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan bersama rombongan safari ramadhan Pemerintah Kota (Pemko) Batam berkunjung ke Masjid Al-Kautsar di Kelurahan Buliang, Kecamatan Batuaji. Pada kesempatan itu, Walikota mengatakan bahwa memasuki hari ke 22 puasa, merupakan babak akhir dibulan ramadhan. Ia mengajak masyarakat agar rajin menjalankan ibadah puasa, shalat tarawih dan tadarus dibulan penuh pengampunan ini.“Menurut ajaran agama, jika kita menjalankan ibadah dengan khusyuk dibulan yang penuh berkah ini maka kita dibebaskan dari api neraka,” ujarnya didepan seluruh jamaah masjid Al-Kautsar.

Tidak banyak permasalahan yang dikemukakan oleh pengurus masjid dan jamaah masjid Al-Kautsar. Abdurahman, Ketua Masjid Al-Kautsar mengatakan sebagian besar fasilitas umum yang terdapat di kawasan perumahan MKP 2 dibangun dari swadaya masyarakat. Pekerjaan dilakukan secara gotong royong termasuk pembangunan Masjid Al-Kautsar. Masjid yang berdiri ditengah pemukiman masyarakat ini sudah memiliki TPA dengan jumlah murid 80 orang dan MDA dengan murid sebanyak 140 orang. Hanya saja yang menjadi persoalan yakni banjir yang melanda jika hujan turun.

”Di depan kantor lurah kalau hujan langsung banjir dan air setinggi lutut. Dalam waktu 3 jam belum tentu surut. Kami harap dengan kehadiran Wako ke masjid ini tidak hanya sekedar melihat kondisi masyarakat yang ada disini melainkan dapat mengatasinya dan mencarikan jalan keluarnya,” ujar Abdurahman.

Mengetahui seluruh fasilitas umum dibangun secara swadaya oleh warga setempat, Walikota memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya. Walikota memuji masyarakat yang sangat aktif dalam melakukan pembangunan diwilahnya. Sebagai kepala daerah, ia mendoakan kegiatan gotong royong dan sumbangan yang telah diberikan masyarakat bisa menjadi amal jariyah. Untuk penanganan banjir, Walikota meminta Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk meninjau kembali. Camat dan lurah diminta untuk membuat usulan penanganan banjir untuk diusulkan tahun 2010 mendatang.

“Kita harus menjaga dan membangun Batam secara bersama-sama,” katanya.

Malam itu selain berdialog dengan jamaah dan pengurus masjid, Walikota juga menyerahkan sejumlah bantuan dari Pemko untuk kelanjutan pembangunan masjid itu. Ia juga meminta agar pembangunan panti asuhan dari Yayasan Al-Kautsar terus dilanjutkan dan pemerintah akan membantu kelanjutan pembangunan panti asuhan tersebut.

Wako Hadiri Buka Puasa Bersama HNSI dan 1000 Anak Yatim

Kegiatan safari ramadhan hari itu diawali dengan acara buka bersama Walikota dengan DPC Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia(HNSI) Kota Batam, DPD HNSI Provinsi Kepri, Gemmerlang, Perpat Pesisir, Formab dan Batam Hinterland Bersatu (BHB). Dalam acara itu, DPC HNSI mengundang 1000 anak yatim di Kota Batam. Ketua DPC HNSI Kota Batam, Awang Herman H Rahman mengatakan, tujuan berbuka bersama dengan 1000 anak panti asuhan di Kota Bata mini agar bisa berbagi dengan anak yatim dibulan yang penuh berkah ini.

Walikota, dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada penyelenggara acara yang sudah mengundang 1000 anak panti asuhan untuk berbuka bersama. Dalam kesempatan itu, Walikota tidak henti-hentinya menyampaikan betapa pentingnya pendidikan bagi anak-anak terutama yang berada di Batam. Dengan terus berkembangnya Batam, diperlukan SDM yang handal. Diakuinya masih ada anak di hinterland yang putus sekolah dan tidak melanjutkan pendidikannya ketingkat SMA.

“Sekarang tidak ada cerita lagi, kita harus jadi pemain di kandang sendiri. Saya juga berpesan jangan sampai kita melupakan nelayan,” pesannya pada Ketua HNSI.

Acara sore itu dilanjutkan dengan penyerahan bantuan secara simbolis kepada 50 orang perwakilan anak dari masing-masing panti asuhan. Dilanjutkan dengan buka bersama dan shalat Maghrib berjamaah.(crew_humas/dv)