BATAM – Kegiatan safari ramadhan Pemko Batam pada Jumat (12/9) berlangsung di Masjid Baitul Amal di Perumahan Marcelia, Batam Centre. Kegiatan ini sebagai sarana mempererat tali silahturahmi antara Pemerintah Kota (Pemko) Batam dengan masyarakat. Dengan bertemu atau berinteraksi dengan banyak orang maka seseorang akan mendapatkan pengalaman yang memberikan kebahagiaan tersendiri bagi orang tersebut. Kegiatan safari ramadhan di awali dengan penghargaan bagi  anak berprestasi yaitu anak-anak jamaah masjid yang tertib mendengarkan tausiah dan melaksanakan shalat tarawih pada malam sebelumnya.
Ahmad Zuhri selaku pengurus Masjid Baitul Mall mengatakan bahwa pembangunan masjid saat ini memasuki tahap pembangunan Mihrab. Dana yang dibutuhkan untuk pembangunan Mihrab ini sebesar Rp140.000.000 dan yang bari terkumpul saat ini sebesar Rp99.000.000. Dana yang terkumpul ini bersumber dari infak dan shodakoh masyarakat Masjid Baitul Amal. Zuhri meminta kepada seluruh jamaah untuk berinfak, karena sebagian harta yang mereka miliki ada hak anak yatim atau orang miskin. Dan amalan untuk melakukan infak merupakan salah satu jalan menuju pintu surganya Allah. Kegiatan Jemaah Masjid Baitul Amal yaitu TPA bagi anak-anak, Majelis Taklim bagi ibu-ibu dan juga Majelis Taklim bagi Bapak-bapak jamaah masjid.

“Diharapkan Masjid Baitul Amal dapat dijadikan pusat syiar Islam di Kecamatan Batam Kota,” ujar Zuhri dalam menyampaikan sambutannya.

Dalam sambutannya, Ria memberikan apresiasi yang besar kepada seluruh jamaah masjid. Karena tiap tahunnya ada peningkatan kearah yang lebih baik. ” Saya takjub setiap datang ke masjid ini, selalu ada perubahan yang signifikan,” kata Ria singkat.

Ia melihat bangunan masjid terkesan megah dan mewah dan kegiatan-kegiatan yang dilaksnakan sangat positif. Harapannya, apa yang dilakukan oleh pengurus Masjid Baitul Amal dapat dicontoh oleh pengurus masjid yang lain.

Diakhir sambutannya Ria memberikan sedikit pengetahuan kepada para jamaah. Bahwa sebenarnya untuk mempermudah seseorang menyerap ilmu yang diberikan orang lain, dapat dilakukan melalui seni. Karena seni menghidupkan kecerdasan otak kiri untuk mereka yang menikmati bidang seni. Menurut Ari Ginanjar dalam buku ESQ, manusia dibekali Allah dengan dua bagian otak yaitu otak kiri dan otak kanan. Masing-masing dari otak tersebut memiliki tugas sendiri-sendiri. Hanya saja jika seseorang dapat memanfaatkan keduanya secara seimbang akan memperoleh suatu manfaat yang sangat besar. Salah satunya penerimaan ilmu dengan sangat mudah, terang Ria.

Turut hadir Sekretaris Dewan Martin Maromon, Kepala Badan Pertanahan Buralimar, Kepala Dinas PMK, Pasar, Koperasi dan UKM Pebrialin, Kepala Dinas Tata Kota, Gintoyono, Kepala Dinas Kesehatan, Mawardi Badar, serta perwakilan dari Bagian Kesra, Dinas Tenaga Kerja, dan Bagian Keuangan.

(*humas_crew/yd)