Wako Resmikan Pembangunan Fasilitas Genset Listrik Perdesaan

Share

Peresmian pengopersian Ginset di Galang baru di tandai dengan pemukulan Gong oleh Walikota Batam Foto: IwanBATAM – Masyarakat Kampung Baru Kelurahan Galang Baru, Kecamatan Galang, bersyukur karena daerah mereka tidak lagi gelap gulita. Pasalnya, masyarakat sekarang sudah dapat menikmati listrik desa melalui fasilitas genset, setelah dilakukan peresmian pemakaiannya oleh Walikota Batam Ahmad Dahlan, Kamis (13/12) di Kantor Kelurahan Galang Baru, Kecamatan Galang. Bantuan dari APBD Tahun anggaran 2012 ini merupakan kegiatan Fasilitas Listrik Perdesaan, yaitu salah satu dari program pengentasan kemiskinan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Batam bersama dengan Pemerintah Provinsi Kepri.

Kepala Dinas PMPK UKM Kota Batam, Pebrialin dalam laporannya menyebutkan tahun 2012 merupakan tahun kedua kegiatan listrik perdesaan yang dialokasikan melalui dana pengentasan kemiskinan dengan besaran biaya sebesar Rp.1.471.529.000. Adapun lokasi kegiatan terdapat di Kampung Baru  kelurahan Galang Baru dengan kapasitas daya sebesar  45 KVA, Selat Nenek Kelurahan Temoyong 80 KVA, dan Pulau Akar di Kelurahan Setokok dengan kapasitas 60 KVA dengan total jumlah rumah tangga yang teraliri listrik di tiga lokasi ini sebanyak 329 rumah tangga. “ Masing-masing rumah tangga mendapat aliran listrik sebesar 2 amphere, dan dikelola oleh koperasi “, jelas Pebrialin.

Pebrialin juga menjelaskan bahwa kegiatan Fasilitasi Listrik Perdesaan ini sebenarnya telah berjalan sejak tahun 2002. Dan sejauh ini telah mengadakan mesin genset yang tersebar pada 34 titik di 20 kelurahan, 6 kecamatan dengan total 2.926 rumah tangga. Adapun jadwal operasional listrik dari mesin genset ini dimulai pukul 6-12 malam, setelahnya ada mesin genset di beberapa rumah yang dikenakan tarif Rp. 5500/hari.

Walikota Batam dalam sambutannya mengatakan keberadaan genset ini sangat diperlukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah hinterland. Dengan genset anak-anak dapat beraktifitas belajar dan membaca di malam hari, dan bagi ibu-ibu yang memiliki kemampuan home industri dapat mengembangkannya.  Namun Kemudian, mulai tahun 2013 program tersebut akan diubah menjadi pengadaan Listrik Tenaga Surya atau Solar Home System  (SHS) karena dengan penggunaan mesin genset membutuhkan biaya operasional yang besar. “masih ada belasan titik kampung yang membutuhkan listrik dan penerangan, terutama di kecamatan bulang dan galang”, tambah wako.

Ahmad Dahlan juga berpesan agar bantuan yang sudah disalurkan ini bisa dimanfaatkan dan dirawat sebaik-baiknya. “terkadang kita dalam menjalankan kegiatan atau program mampu mengadakan namun lemah dalam perawatan” , pinta Ahmad Dahlan.

Usai memberikan sambutan, Walikota Batam memukul gong sebagai tanda diresmikannya fasilitas genset listrik perdesaan, penyerahan sertifikat pengelolaan fasilitas mesin genset dan dilanjutkan penekanan tombol start mesin genset.

(crew_humas/fb)

Tweet

Leave a Reply

Galeri Foto

Switch to our mobile site

Log in -