BATAM – Wakil Walikota Batam, Rudi meresmikan keberadaan Masjid Al Ikhsan, Senin (20/5), di Pondok Pesantren  Amanatul Ummah, Belakang Padang. Habiburrahman selaku ketua panitia pembangunan masjid dalam laporannya mengatakan bahwa pembangunan masjid tersebut telah menghabiskan dana sebesar Rp 1,3 milyar. Menurutnya dibutuhkan perjuangan yang cukup berat hingga masjid ini berdiri, mulai dari lokasi yang merupakan areal rawa hingga pengumpulan dana. Namun berkat sumbangsih warga dan perhatian para donatur sehingga masjid dapat segera terselesaikan pembangunannya pada tahap pertama ini.

Sementara itu Wawako dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Batam terus mendukung program yang berkaitan dengan pembinaan mental dan spiritual warga, termasuk didalamnya pembangunan sarana ibadah. Menurutnya pembangunan masjid merupakan upaya dalam meningkatkan nilai-nilai keimanan dan ketakwaan umat muslim.

“semoga dengan bertambahnya jumlah masjid juga dapat menambah nilai-nilai keimanan dan ketakwaan umat muslim”, jelas Wawako.

Rudi menambahkan, dirinya merasa prihatin dengan kondisi mental dan pergaulan yang ada saat ini, khususnya di Kota Batam. Hal ini terlihat dari meningkatnya jumlah orang yang terinveksi virus HIV/AIDS di Batam. Masyarakat, khususnya umat muslim  hendaknya  dengan keimanan dan ketakwaan yang diyakini dituntut dengan sungguh-sungguh untuk menyikapi dan memahami tentang ancaman bahaya HIV/AIDS.

“cara terbaik pengurangan dan pemberantasan HIV/AIDS adalah melalui penanaman nilai-nilai agama, keimanan dan ketakwaan di kalangan masyarakat khususnya kaum remaja,” ujar Rudi.

Selanjutnya Wawako juga berpesan kepada pengurus masjid Al Ikhsan agar menggiatkan pendidikan agama melalui Tempat pendidikan Qur’an (TPQ) guna membangun mental generasi muda, karena pendidikan agama dimulai sejak dini. “ Saya titipkan betul anak-anak kita melalui TPQ di masjid ini agar dibina, diajarkan mental dan nilai agama agar terhindar dari perbuatan negatif karena hal ini harus kita mulai sejak usia dini ”, harap Wawako.

Acara peresmian ditandai dengan menyuarakan adzan dan pengguntingan pita di depan pintu masuk masjid yang dibangun sejak setahun yang lalu tersebut.