BATAM- Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan membuka Bursa Kerja 2010, Selasa (12/10) di Gedung Politeknik Batam. Bursa Kerja yang diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam akan berakhir pada Kamis (14/10). Rudi Sakyakirti, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Batam mengatakan jumlah perusahaan yang mengikuti Bursa Kerja 2010 tersebut sebanyak 39 perusahaan. Dari 39 perusahaan yang ikut serta tersebut, tersedia peluang kerja sebanyak 4.380 lowongan kerja. Perusahaan yang ikut serta pada Bursa Kerja tahun 2010 ini tidak hanya berasal dari Batam saja, melainkan juga ada dari luar Batam seperti dari Bintan dan Karimun. Adapun yang menjadi sasaran dibukanya bursa kerja ini agar dapat menampung 4.380 pencar kerja yang ada di Kota Batam. Dimulainya Bursa Tenaga Kerja 2010 tersebut ditandai dengan pemukulan gong oleh Wali Kota.

“Pada umumnya tenaga kerja yang dibutuhkan untuk ditempatkan pada industri elektronik, industri galangan kapal dan penempatan tenaga kerja ke luar negeri,” ujar Rudi menyampaikan laporannya.

Bursa Kerja 2010 ini merupakan yang ke enam kalinya diselenggarakan oleh Pemerintaj Kota (Pemko) Batam. Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan mengatakan pada tahun 2009 lalu peluang kerja yang disediakan lebih dari 5000, namun yang terisi sekitar 3.700 lowongan kerja. Tidak terisinya seluruh peluang kerja yang disediakan karena tenaga kerja di Batam sebagian besar unskill libel. Sementara yang diperlukan oleh perusahaan-perusahaan yang ikut serta pada bursa kerja adalah tenaga terampil. Hal ini menurutnya perlu disikapi baik oleh Pemerintah Daerah maupun oleh pihak perusahaan yang ada di Batam. Karena Batam didesain sebagai daerah industri yang membutuhkan tenaga kerja terampil.

“Kita tidak bisa menghindari masuknya tenaga kerja ke Batam. Ini disebabkan karena tingginya arus migrasi ke Batam. Menjadi fenomena menarik di Batam, karena yang masuk ke Batam ini adalah para tenaga kerja yang tidak memiliki keterampilan, sementara yang kita perlukan adalah tenaga kerja terampil. Untuk itu perlu peningkatan kualitas,” ujar Wali Kota usai melakukan peninjauan ke stan-stan perusahaan yang mengikuti Bursa Kerja 2010.

Cara yang harus dilakukan untuk meningkatkan kualitas pekerja adalah melalui pihak perusahaan yang melakukan upgrade terhadap karyawannya. Sehingga karyawan yang tadinya tidak memiliki keterampilan, memiliki keterampilan. Disamping itu peran perguruan tinggi juga sangat menentukan dalam rangka meningkatkan kualitas pekerja yang ada di Batam. Pasalnya, banyak karyawan di Batam yang melamar dengan ijazah SMA, kemudian ketika bekerja melanjutkan studynya ke jenjang yang lebih tinggi. Selanjutnya memberikan memberikan pelatihan-pelatihan melalui Balai Latihan Kerja (BLK).

Dalam kesempatan itu, dihadapan seluruh undangan yang hadir, Wali Kota menyampaikan beberapa hal yang berkaitan dengan ketenagakerjaan. Pertama menyangkut outsourtching dan Upah Minimum Kota (UMK). Diakuinya,banyak pekerjaan yang merekrut orang dengan cara outsourtching. Menurutnya, tidak seluruh pekerjaan bisa dioutsourtchingkan melainkan berdasarkan ketentuan perundangan-undangan yang berlaku. Diantaranya pekerjaan yang bisa dilakukan dengan cara outsourtching seperti parkir, catering.

“Kenapa perlu memperhatikan ketentuan yang berlaku untuk melakukan outsourtching ini, agar hak-hak karyawan bisa terpenuhi,” kata Wali Kota lagi.

Mengenai UMK, Wali Kota mengatakan saat ini sudah memasuki bulan Oktober, sementara UMK Kota Batam harus diputuskan pada Desember mendatang. Untuk itu Wali Kota menyarankan agar pihak serikat pekerja, asosiasi perusahaan mulai melakukan pendekatan. Dengan demikian ketika pembahasan dimulai sudah ada diil yang tentunya berdasarkan survei dan pembahasan untuk ketetapan angka UMK yang mendekati KHL. Usai memberikan sambutannya, Wali Kota berkenan meninjau stan perusahaan yang mengikuti bursa kerja. Pada perusahaan yang ditinjau tersebut, Wali Kota berdialog dengan pihak perusahaan dan bertanya mengenai produksi dan peluang kerja yang disediakan oleh masing-masing perusahaan. Selanjutnya Wali Kota berdialog dengan para pekerja yang tengah mencari peluang di bursa kerja tersebut. Saat ini dari data dari Disnaker, jumlah tenaga kerja WNI dan WNA yang terdata pada perusahaan di Batam berjumlah 284,849 orang. Sedangkan jumlah perusahaan berdasarkan jumlah tenaga kerja sebanyak 4.265 perusahaan.

(crew_humas/dv)