wako-Anak-sekolah bulang 1BULANG – Sekitar 200-an siswa perwakilan mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA di wilayah Hinterland seperti kecamatan Belakang Padang, Bulang dan Galang mendapat dukungan pendanaan biaya transportasi laut dari rumah masing-masing ke sekolah mereka menampakkan wajah yang begitu riang dan semangat setelah mendapatkan kepastian akan bantuan Pemerintah Kota Batam tersebut tadi pagi (29/7) bertempat di SD 004 Bulang Gebam Kecamatan Bulang.

Dalam laporan pelaksanaan pemberian bantuan transportasi tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Drs. Muslim Biddin, MM, mengatakan atas inisiasi Walikota Batam, Ahmad Dahlan dan dukungan institusional DPRD Kota Batam, kebijakan bantuan transportasi untuk siswa SD, SMP dan SMA yang selama ini membayar sendiri atau masih menjadi tanggungan orang tuanya masing-masing akhirnya dibantu oleh Pemko Batam, katanya diawal sambutannya.

Dari hasil inventarisasi siswa di 3 kecamatan yang dibantu melalui kebijakn tersebut disebutkan sebanyak 458 siswa di kecamatan Belakang Padang, 408 siswa di Bulang dan 220 di kecamatan Galang dengan total sebanyak 1296 siswa sebesar Rp 78.000,- setiap bulannya.

Walikota Batam, Ahmad Dahlan, setelah menyerahkan secara simbolis kepada perwakilan sekitar 100-an siswa dari 3 kecamatan tersebut menegaskan bahwa tidak ada lagi alasan bagi siswa di wilayah hinterland untuk tidak bersekolah, karena dengan bersekolahlah kita dapat memperbaiki kualitas kehidupan kita secara alami dan mandiri kemudian didorong oleh kebijakan Pemerintah dalam bidang infrastruktur, ekonomi serta sektor lainnya akan menjadi paduan yang sangat kuat dan saling mendukung untuk menwujudkan kesejahteraan masyarakat, ungkapnya diawal sambutannya.

Wako juga menugaskan para Camat dan Lurah di masing-masing kecamatan tersebut untuk dapat membantu pelaksanaan program ini dengan melakukan koordinasi yang efektif dengan pihak-pihak terkait sehingga dapat berjalan secara efektif untuk kemajuan dunia pendidikan serta menciptakan SDM khususnya dari Hinterland yang semakin kompetitif, harapnya lagi.

Pembangunan asrama bagi siswa yang akan mengenyam pendidikan pada tingkat lanjutan atas juga sudah dibangun untuk memudahkan proses pembelajaran bagi siswa hinterland tersebut. Saat ini sudah ada 4 asrama yang dibangun pemko batam dan sudah dioperasionalisasikan untuk siswa hinterland seperti di Sijantung Galang yang berada tidak jauh dari SMA N 10 Sijantung, di kawasan SMKN 1 Batam di Batu Aji, Di SMA 4 Pulau Bulu Bulang serta SMA N 2 Belakang Padang.

Dahlan juga menerangkan bahwa sebelumnya, kebijakan Pemko Batam telah menyekolahkan anak-anak dari hinterland yang memiliki potensi akademik yang cukup dan sudah disekolahkan di Sekolah Tinggi Ilmu Perikanan Jakarta sebanyak 19 orang, dan sebanyak 60 orang kuliah mengambil strata 1 pada berbagai perguruan tinggi yang ada di Batam serta 4 orang mengambil strata 2 di Malaysia, katanya seraya menyampaikan pesan bahwa kepedulian terhadap pendidikan jangan sampai berhenti dalam satu bidang akan tetapi berbagai akar permasalahan yang menghambat upaya mewujudkan SDM yang handal tersebut harus diantisipasi, ungkapnya optimis.

Setelah menyerahkan bantuan operasional transportasi laut kepada siswa hinterland tersebut, Wako Batam beserta rombongan juga menyempatkan diri melakukan ziarah kubur ke obyek wisata religi yang dilestarikan Pemko Batam di Makam Temenggung Abdul Jamal yang berlokasi di Bulang Lintang.

Hadir juga dalam acara tersebut, Ketua MUI Kota Batam, KH Usman Ahmad, Asisten Administrasi Umum, H. Maaz Ismail, Ketua PGRI Kota Batam, H. Bahrudi Has, Para Pejabat eselon II Pemko Batam, Ketua Perpat Batam, Muslimin serta undangan dan hadirin lainnya yang antusias mengikuti rangkaian acara tersebut.

(humas_crew/ttn)