Wako Batam beserta Muspida Antar Langsung Ke Sumatera Barat

Masyarakat Batam Sumbang Rp 2 Miliar Untuk Korban Gempa di Sumbar ft : IrwansyahMasyarakat Batam Sumbang Rp 2 Miliar Untuk Korban Gempa di Sumbar ft : Irwansyah

BATAM – Gempa berkekuatan 7,6 Skala Richter yang melanda Ranah Minang pada Rabu (30/9) telah meluluh lantakkan Sumatera Barat. Berdasarkan laporan Satkorlak Penanggulangan Bencana Padang, sampai dengan 8 Oktober 2009 tercatat 739 orang korban jiwa dengan kerugian materiil mencapai Rp2,181 triliun. Membantu korban gempa di Sumatera Barat (Sumbar), Pemerintah Kota (Pemko) Batam telah melakukan gerakkan tanggap darurat.
Mengingat banyaknya korban yang memerlukan penanganan segera, dihari pertama pasca gempa Pemerintah Kota (Pemko) Batam bekerjasama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Batam dan Rumah Sakit Awal Bros (RSAB) mengirimkan tenaga medis. Tenaga medis yang dikirimkan sebanyak 22 orang terdiri dari 15 dokter dan 7 orang perawat. Beserta bantuan obat-obatan senilai Rp169 juta rupiah serta bantuan awal sebesar Rp50 juta rupiah.

Untuk menghimpun dan menyalurkan bantuan dari komponen masyarakat Batam, Walikota Batam Ahmad Dahlan menginstruksikan Kepala Dinas Sosial dan Pemakaman Kota Batam untuk segera membentuk Tim Pelaksana Batam Peduli Gempa dan mendirikan posko yang dipusatkan di halaman Kantor Walikota Batam di Jalan Engku Putri, Batam Centre. Walikota juga menghimbau agar penyaluran dana bantuan untuk korban gempa Sumbar dilakukan satu pintu.

Hingga Kamis (8/10) sumbangan yang berhasil dikumpulkan melalui posko dan berbagai elemen Batam Peduli Gempa Sumbar sebesar Rp2,027.108.377 (dua milyar dua ratus tujuh puluh juta seratus delapan ribu tiga ratus tujuh puluh tujuh rupiah). Bantuan ini terdiri dari bantuan dalam bentuk uang sebesar Rp1,192,583,377 dan bantuan dalam bentuk barang dan obat-obatan senilai Rp573,525,000. Sementara bantuan tenaga medis dan sukarelawan senilai 261.000.000.

Bantuan uang diantaranya bersumber dari Pemko Batam, PGRI, RSAB, Pembaca Batam Pos, Pembaca Sijori Mandiri, pembaca Tribun Batam, APINDO, Bank Indonesia dan facebooker Batam. Untuk bantuan barang diantaranya bersumber dari McDermot, Posko Dinsos dan Pemakaman, Otorita Batam (OB) Tim Peduli Gempa Sumbar dan OB. Bantuan barang yang diberikan berupa pakaian layak pakai, beras, makanan ringan, Sembako dan Mie Instan. McDermot menyumbangkan genset, tenda, selimut, kasur, emergency lamp dan senter.

Pemko Batam juga membuka rekening bagi masyarakat yang ingin menyalurkan sumbangan dapat menyalurkan melalui rekening Batam Peduli dengan nomor 106.20.00250 di Bank Riau. Pemko Batam juga menggandeng radio Rapi untuk melakukan komunikasi ke Padang, Sumbar dari Posko bantuan gempa di Engku Putri.

Hang Nadim Jadi Pangkalan Logistik

Pasca bencana di Sumbar, Bandara Hang Nadim dijadikan pangkalan logistic berbagai bantuan yang diangkut menggunakan pesawat udara untuk korban gempa di Sumbar. Dijadikannya Bandara Hang Nadim sebagai pangkalan logistic, karena areal bandara Minangkabau sangat sempit sehingga tidakmemungkinkan semua pesawat pengangkut bantuan di parkir disana. Di Bandara Hang Nadim terdapat tiga pesawat jenis Ilyusin yang diparkir di apron Hang Nadim. Ditunjuknya Bandara Hang Nadim sebagai pangkalan logistik selain karena panjang landasan 4.000 meter, Batam juga terbilang berpengalaman menangani urusan logistic. Badan Pengusahaan (BP) Batam juga menyiapkan gudang-gudang berukuran besar untuk keperluan penyimpanan berbagai barang. Gudang tersebut mampu untuk menampung bantuan seperti beras, makanan instant, selimut dan obat-obatan.

(*humas_crew/dv)

ft Lainnya**

Masyarakat Batam Sumbang Rp 2 Miliar Untuk Korban Gempa di Sumbar ft : IrwansyahMasyarakat Batam Sumbang Rp 2 Miliar Untuk Korban Gempa di Sumbar ft : IrwansyahMasyarakat Batam Sumbang Rp 2 Miliar Untuk Korban Gempa di Sumbar ft : IrwansyahMasyarakat Batam Sumbang Rp 2 Miliar Untuk Korban Gempa di Sumbar ft : Irwansyah