Festival Masjid Bersejarah dan Keraton tingkat nasional dan Asia Tenggara IVBATAM-Festival Masjid Bersejarah dan Keraton tingkat nasional dan Asia Tenggara IV secara resmi dibuka, pada Kamis (5/11) di Nagoya Hill, Nagoya. Digelarnya festival Masjid dan Keraton ini di mal, sebagai tanda kebangkitan perekonomian umat Islam. Hal itu dikatakan Ketua Dewan Masjid Indonesia Tarmizi Taher saat membuka Festival masij Bersejarah dan Keraton tingkat nasional dan Asia Tenggara di Batam.

Ia mengatakan, sudah saatnya perekonomian umat Islam bangkit dan menguasai dunia. Indonesia, sebagai negara berpenduduk Islam terbesar di dunia, kata dia, harus jadi pemain, bukan penonton dalam peta perekonomian internasional. Di tempat yang sama, Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) mengatakan masjid memiliki nilai yang besar dalam peradaban Islam.

Kepulauan Riau, kata dia, juga memiliki beberapa masjid yang memiliki peranan penting dalam pembentukan pemerintahan dan peradaban.  ”Kita punya Masjid Sultan di Pulau Penyengat, Masjid Raya Batam, Masjid Agung Natuna dan Masjid Agung Karimun dan masjid-masjid
lainnya,” kata Gubernur.

Di tempat yang sama, Wali Kota Batam Ahmad Dahlan menyatakan Festival Masjid Bersejarah dan Keraton tingkat nasional dan Asia Tenggara IV di Batam merupakan ajang menggali khasanah kebudayaan Islam. “Kegiatan ini juga untuk mempererat tali silaturahmi dan memperkuat kerjasama dakwah negara se- Asia Tenggara,” kata Wali Kota.

wali Kota juga berharap ajang tersebut turut menyukseskan program Batam Visit Year 2010 dengan menyerap banyak wisatawan, baik domestik maupun asing. Walikota sebagai Ketua Pelaksana sekaligus Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Batam mengatakan sebanyak 24 delegasi dari dalam dan luar negeri yang ikut serta dalam festival Masjid dan Keraton ini. Ia mengucapka terimakasih kepada DMI pusat yang telah mempercayakan pelaksanaan acara ini di Provinsi Kepri dan kemudian Gubernur mempercayakan Batam sebagai tuan rumah tempat diselenggarakannya event tersebut.

Festival itu menyajikan pameran masjid dan keraton yang diikuti beberapa provinsi Indonesia dan Malaysia serta Singapura, bazar kesenian, kerajinan tangan, busana muslim serta makanan tradisional. Rencananya pada tahun yang akan datang Festival Masjid Bersejarah dan Keraton akan diselenggarakan di  Surabaya. Pembukaan Festival Masjid diawali dengan tarian persembahan kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci al-quran. Menghibur pengunjung mall yang menyaksikan pembukaan Festival Masjid Bersejarah dan Keraton, acara diselingi dengan hiburan tarian melayu dan teatrikal dari sanggar seni Rumah Hitam.

(Crew_humas/dv)