Sambutan Walikota Batam pada Pembukaan BKMT, Foto by: Irwansyah, PBATAM – Walikota Batam,  Ahmad Dahlan selaku pembina Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kota Batam membuka Musyawarah Daerah II BKMT  Batam, Selasa (8/12) di Lantai 4 Kantor Walikota. BKMT merupakan organisasi independen yang memiliki tujuan terwujudnya cita-cita nasional bangsa Indonesia sebagaimana termaktub dalam pembukaan UUD tahun 1945. Dalam sambutannya Dahlan mengatakan bahwa kehadiran beliau merupakan  wujud komitmen dan kepedulian Dahlan terhadap organisasi masyarakat khususnya BKMT.
Dahlan meminta seluruh peserta untuk tidak berhenti belajar dalam rangka meningkatkan kemampuan organisasi karena salah satu peran ibu adalah membentuk anak yang cerdas dan bermoral baik. Dahlan merasa mendapatkan penghargaan dan penghormatan dapat memberikan sambutan dan membuka musda II tersebut. Siapa lagi yang besarkan organisasi yang telah terbentuk, jika bukan anggota dan pengurus itu sendiri.

Dahlan mengakhiri sambutannya dengan ucapan selamat melakukan musda di bawah kepemimpinan Ibu Hasyimah Nyat Kadir. Dahlan berharap kegiatan tersebut dapat berjalan dengan lancar. Penghargaan diberikan kepada para pengurus lama yang telah memberikan kontribusi pada BKMT selama ini.

Ketua Panitia Musda II BKMT Emawati Kudri Syam dalam laporannya mengatakan dasar pelaksanaan musda adalah AD/ART BKMT. Agenda musda diantaranya evaluasi hasil kerja pengurus BKMT periode 2004-2009 secara komprehensif, pemilihan pengurus baru, dan menyusun rencana kerja periode 2009-2014. Jumlah peserta musda 140 orang yang terdiri dari 20 orang Kota dan 120 orang perwakilan Kecamatan.

Ketua BKMT Kota Batam Hasyimah Nyat Kadir dalam sambutannya mengatakan bukan hanya kata-kata yang dapat memberikan perbedaan pada perkembangan suatu organisasi tapi dengan tindakan yang nyata. Peran wanita merupakan sumber daya insan bangsa yang mempunyai potensi yang besar. Kebangkitan peran wanita yang telah bangkit tersebut dapat mengangkat derajad martabat bangsa melalui organisasi politik, agama dan kemasyarakatan. Selama kepemimpinannya BKMT telah memiliki 389 majelis taklim dengan anggota 13.606 orang yang telah terdata. Karena masih ada dua kecamatan yang telah mendata anggotanya. Dua kecamatan tersebut, Kecamatan Sagulung dan Kecamatan Batuaji.

Setelah Dahlan membuka acara tersebut, acara dilanjutkan dengan ceramah singkat yang diberikan oleh Hj Suparti Ria Saptarika selaku Dewan Penasehat BKMT Batam. Suparti menyampaikan ceramah tentang Pemberdayaan Ekonomi Muslimat untuk Mensejahterakan Keluarga Muslim dan Muslimat, ceramah yang beliau sampaikan mendapatkan respon yang baik dari peserta musda dengan adanya pertanyaan tentang masalah permodalan. Pemberdayaan ekonomi muslimah dilakukan melalui pendirian koperasi-koperasi syariah muslimah sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan hidup keluar dari kemiskinan.

Dalam ceramahnya tersebut Suparti mengatakan bahwa meskipun kaum perempuan atau muslimah mampu menghasilkan pemasukan atau pendapatan untuk menopang ekonomi keluarga, ia tetap harus menjadikan suami sebagai pemimpin dalam keluarga. Dengan mengoptimalkan pemberdayaan ekonomi perempuan, dan apabila perempuan mampu menghasilkan pemaukan/pendapatan, otomatis posisi tawar terhadap suami akan semakin tinggi. Pasalnya faktor ekonomi merupakan salah satu ujung tombak dalam menjaga keutuhan rumah tangga, tambah Suparti menutup ceramah singkat beliau.

Turut hadir dalam acara tersebut Asisten Ekonomi dan Pembangunan Syamsul Bahrum selaku Ketua MUI Batam, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan Normadiah, Kepala Kandepag Kota Batam Kudri Syam, Ketua BKMT Provinsi Kepri Hj Masyitah, Ketua BKMT Batam Hasyimah Nyat Kadir, Rekapeni Suryo Respationo, Hj Suhaemi, perwakilan BKMT dari Kecamatan dan Kelurahan se-Kota Batam.

(*humas_crew/nn)