BATAM – Sebagai wujud solidaritas kepada Prita Mulyasari, Anggota Dharmawanita Persatuan (DWP) Kota Batam mengumpulkan uang koin. Dari aksi spontanitas tersebut, uang koin dan kertas yang berhasil dikumpulkan sebesar Rp3,163.500. Ditambah dengan uang Singapura dan Malaysia 8.30 sen dan 1 Ringgit 30 sen. Kamis (10/12) seluruh uang yang terkumpul langsung diantarkan oleh Ketua DWP Kota Batam, Roza Maria Azro Agussahiman bersama dengan Penasehat DWP, Suparti Ria Saptarika ke Kantor Pos Batam Centre. Uang yang terkumpul tersebut, selain dari anggota DWP, Wakil Wali kota Batam, Ria Saptarika juga menyumbangkan uang Rp1 juta dan, istrinya, Suparti mengumpulkan uang koin untuk disumbangkan senilai Rp 100 ribu dan Ketua DWP Kota Batam  Roza Agussahiman menyumbang sebesar Rp500 ribu.

Gerakan spontanitas ini dicetuskan oleh Wakil Wali Kota Batam, Ria Saptarika selaku Penasehat DWP pada saat membuka lomba outbond yang digelar DWP di Dataran Engku Putri. Suparti mengatakan, aksi ini digelar sebagai bentuk keprihatinan para ibu atas kasus yang kini tengah mendera Prita Mulyasari. Kemarin seluruh uang yang terkumpul langsung dikirimkan ke Posko Peduli Prita di Jakarta Selatan atas kerjasama dengan Kantor Pos Batam Centre. Wujud dari kerjasama itu, PT Pos membebaskan bea pengiriman dan menjamin uang berbentuk koin dan kertas itu sampai ke posko Peduli Prita.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada Kantor Pos yang telah bekerjasama dalam mendukung Prita Mulyasari. Sebagai ibu, tentunya kita prihatin dengan masalah yang dihadapi Prita. Ini merupakan bentuk spontanitas dan tidak dilihat dari besar kecilnya melainkan dari bentuk solidaritas yang kami berikan,” jelas istri Wakil Wali Kota Batam ini lagi. Urusan Kepegawaian Kantor Pos Batam Centre, Haryanti mengucapkan terimakasih kepada DWP Kota Batam yang telah memberikan sumbangan kepada Prita. Sebagai wujud kepedulian dari PT Pos, maka sumbangan tersebut akan dkirimkan melalui jasa pos express dan akan sampai dalam waktu satu hari.

Sementara itu, Ketua DWP Roza Agussahiman mengatakan aksi solidaritas ini merupakan kepedulian dari anggota DWP terhadap nasib Prita. Harapannya, agar hokum dapat ditegakkan dalam penanganan kasus Prita Mulyasari ini. Bentuk solidaritas ini disejalankan dengan kegiatan lomba oleh DWP Kota Batam dalam rangka memperingati HUT DWP yang jatuh pada tanggal 7 Desember lalu.

Adapun lomba yang digelar kemarin, lomba tarik tambang, bola gebok, bakiyak dan bola kasti. Lomba diikuti oleh seluruh anggota DWP yang merupakan istri dari PNS di lingkungan Pemko Batam. Masih dalam rangkaian HUT DWP ke-10 dan HUT Kota Batam yang ke-180, pada tanggal 21 Desember mendatang akan digelar sunat massal bagi anak-anak tidak mampu. Kegiatan ini bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Batam, dalam rangka memperingati Hari Kesehatan dan Gotong Royong (Goro).

“Lomba ini juga melibatkan Dharma Wanita dari intansi vertical, sepi Lapas, Depag dan Rutan. Tujuannya untuk meningkatkan tali islahturahmi dan rasa kebersamaan diantara anggota dharma wanita. Katanya didampingi Rosmiati Guntur Sakti.

Peserta yang mengikuti pertandingan sebanyak 42 regu dari DWP, Dinas, Badan dan Bagian. Pertandingan ini juga disaksikan oleh Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan beserta istrinya, Mariana Ahmad Dahlan.

(crew_humas/dv)