Tingkatkan Potensi Baca Al-quran Qori dan Qoriah Batam Lewat Eksistensi LPTQ ft : IrwansyahTingkatkan Potensi Baca Al-quran Qori dan Qoriah Batam Lewat Eksistensi LPTQ ft : Irwansyah

BATAM – Pengurus Lembaga Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Batam diharapkan dapat menggali potensi qori dan qoriah di Batam dalam membaca Al-quran. Hal itu disampaikan oleh Wali Kota (Wako) saat membuka Pelatihan LPTQ Kota Batam tahun 2009  di Hotel Panorama Regency, Rabu (14/10). Pelatihan yang diberikan kepada pengurus LPTQ ini bertujuan untuk memberikan pembekalan pada pengurus optimalisasi bagi pengembangan qori dan qoriah dalam kegiatan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ).

“Apalagi untuk tahun 2010, Batam ditetapkan sebagai tuan rumah pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Kepri. Pelatihan pengurus LPTQ masa kepengurusan 2006-2009 ini akan dilakukan seharian penuh dan dilanjutkan dengan Musda,” ujar Ketua Pelaksana Pelatihan LPTQ, Salim.

Selama mengikuti pelatihan tersebut, pengurus akan mendapatkan material berupa arahan dari Ketua Umum LPTQ, yang juga sebagai Wakil Wali Kota Batam, Ria Saptarika. Kemudian arahan dari Kepala Kantor Departemen Agama (Kakandepag) Kota Batam, Khudri Syam dan Musda oleh pengurus LPTQ periode 2006-2009. Sebelum Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan memberikan arahan dan membuka acara Pelatihan LPTQ, Kakandepag Kota Batam, Khudri Syam memberikan arahan.

Batam, dengan dinamika yang tinggi mempunyai SDM yang cukup dari berbagai bidang, termasuk bidang agama. Pengurus LTPQ menurutnya harus bisa menggali dan mengembangkan potensi positif dan meminimalisir potensi yang bersifat negative dari para santri. Dibidang keagamaan, Batam telah membuktikan dengan berhasilnya meraih juara umum selama tiga kali berturut-turut dalam pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi. Hasil dari monitoring di tujuh Kabupaten/kota di Provinsi Kepri, yang melakukan pelatihan terhadap qori dan qoriah di tujuh kabupaten/kota tersebut adalah Pengurus LPTQ Kota Batam. Saat ini ada 800 Taman Pendidikan Qur’an (TPQ) di Kota Batam, ia berharap ke 800 TPQ ini berada dibawah naungan Pengurus LPTQ.

“Berhasilnya Batam mempertahankan juara umum dalam pelaksanaan MTQ di tingkat provinsi, membuktikan kesuksesan pengurusan LPTQ,” katanya.

Sementara itu, sebagai pemimpin daerah, Wako bersyukur Batam memiliki SDM yang handal. Ia berpesan agar kedepan jangan terjebak pada kegiatan yang bersifat seremonial, melainkan kegiatan yang langsung dapat dirasakan oleh masyarakat. Mendapatkan juara dalam perlombaan MTQ menurutnya hanya sebagai sasaran antara. Yang terpenting adalah bagaimana masyarakat bisa membaca, memahami dan mengamalkan Al-qur’an.

“Kita bersyukur Batam memiliki Qur’an Centre. Pembinaan Spritual sangat diperlukan,” katanya.

Dengan jumlah penduduk 900 ribu jiwa, menurut Wako cukup dengan jumlah 800 TPQ. Jika jumlah penduduk mencapai 1 juta jiwa, maka kurang lebih dibutuhkan 1000 TPQ. Pembukaan Pelatihan LPTQ ditandai dengan pembacaan Alfatiha yang dipimpin oleh Walikota.

(*humas _crew/dv)