BATAM – Sebanyak 14 Kepala Keluarga (KK) korban bencana angin puting beliung di Pulau Cengkui, Kelurahan Pantai Gelam menerima bantuan dari Pemko Batam, Selasa (8/10) yang di serahkan langsung oleh Plh. Walikota Batam, Rudi, SE,MM. Dengan menggunakan kapal Batam 1, Rombongan Plh. Walikota Batam tiba di pulau yang terletak di Kecamatan Bulang ini dan disambut oleh camat Bulang, Syafrie dan lurah Pantai Gelam, Rapeah serta tokoh masyarakat Pulau Cengkui. Turut mendampingi Plh. Walikota Batam dalam kunjungan tersebut, Kadis PMPK UKM Pebrialin, kadis KP2K Suhartini, Kadis Pariwisata dan kebudayaan Yusfa Hendri serta Kadis Perhubungan Zulhendri.

Dalam ramah tamah yang digelar di dekat lokasi bencana puting beliung, tokoh masyarakat yang diwakili oleh Bujang mengatakan musibah angin puting beliung terjadi pada hari Jumat, 4 Oktober yang lalu pada pukul 3 dini hari saat warga dalam keadaan beristirahat. Dari Kejadian puting beliung tersebut terdapat kerusakan yang menimpa 14 rumah dengan perincian 2 rumah rusak berat, 1 rumah rusak sedang dan 11 rumah rusak ringan dengan nilai total kerugian mencapai Rp 80 juta. “ ada 14 rumah yang rusak, 2 rusak berat, 1 sedang dan sisanya rusak ringan. Total kerugian 80 juta rupiah”, terang Bujang.

Dirinya menambahkan, sampai saat ini terlah terkumpul bantuan sebanyak Rp 3 juta yang berasal dari Kelurahan Pantai Gelam dan dana Kelompok Usaha Bersama (KUB) yang berada di kelurahan Pantai Gelam. Sementara itu, korban bencana puting beliung yang kehilangan tempat tinggal, saat ini ditampung oleh keluarga maupun kerabat terdekat.

Plh. Walikota Batam, Rudi dalam sambutannya menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas musibah puting beliung yang dialami warga pulau cengkui. Dirinya menghimbau perlunya meningkatkan rasa kebersamaan dan kerja sama antar warga, terutama disaat terjadi musibah bencana alam. Mengenai bantuan Pemerintah Kota kepada korban puting beliung, diyakini belum mampu memenuhi kerugian yang diderita warga. Namun Rudi menambahkan, bantuan yang ada harus tetap disyukuri untuk meringankan beban masyarakat yang mendapat musibah.

“ Mudah-mudahan bantuan yang diserahkan bisa membantu meringankan beban korban bencana puting beliung. Dan untuk 2 rumah yang rusak total, akan kita masukkan dalam program bedah rumah di tahun 2014, saya minta bu lurah untuk membantu persyaratan administrasinya dan berkoordinasi dengan dinas sosial”, tambah Rudi.

Dalam pemberian sagu hati tersebut diserahkan bantuan uang tunai sebesar masing-masing Rp 10 juta untuk rumah rusak berat, Rp 5 juta untuk rumah dengan kerusakan sedang dan Rp 1 juta untuk rumah dengan tingkat kerusakan ringan. Selain itu juga diberikan bantuan natura berupa paket sembako sebanyak 14 paket.