Upacara dan Tabur Bunga di Hari Pahlawan

Share

Wawako bersalaman dengan seorang veteran usai upacara memperingati Hari Pahlawan di Engku Putri foto: SofyanBATAM –  Memperingati hari pahlawan ke-68, Pemerintah Kota Batam menggelar upacara dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Bantar Gebang Batuaji, Senin (11/11). Upacara tersebut sebagai ungkapan rasa dan terima kasih pada para pahlawan yang telah gugur di medan perang.

Bertindak sebagai inspektur upacara, Kepala Polresta Barelang, Kombes Karyoto. Upacara dihadiri Wakil Walikota  Batam, Rudi, kepala Pengadilan Negeri Batam¸Jack Johanis Octavianus serta Komandan Lanal Batam Kolonel Laut (P)Denih Hendrata . Peserta upacara terdisri dari TNI, Polri, PNS Pemko Batam serta organisasi kemasyarakatan.

Upacara ditandai dengan peletakan karangan bunga di makam pahlawan pleh Kapolres Barelang dan mengheningkan cipta yang berlangsung khidmat. Setelah upacara dilakukan tabur bunga oleh Wakil Walikota Batam, Rudi dilanjutkan Kepala pengadilan Negeri Batam, Komandan Lanal Batam dan undangan lain.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Batam juga menggelar  upacara peringatan hari pahlawan ke- 68 tingkat Kota Batam, Senin (11/11) di Dataran Engku Putri. Walikota Batam Ahmad Dahlan bertindak sebagai inspektur upacara . Upacara diikuti peserta dari Kodim 0316 Batam, Yonif 134 Tuah Sakti, Lanal Batam, Polresta Barelang, Dinas Perhubungan Kota Batam dan kompi Korpri dari Pemko Batam.

Walikota Batam Ahmad Dahlan saat membacakan amanat Menteri Sosial Republik Indonesia mengatakan sejarah telah mencatat bahwa perjuangan untuk mendirikan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang saat ini menjadi bangsa berdaulat dan terhormat bukan hadiah atau pemberian dari pihak manapun, tetapi melalui proses perjuangan yang sangat panjang, heroik, dan disertai dengan pengorbanan yang luar biasa dari para pejuang dan para pahlawan pendahulu kita.
Dahlan mengajak seluruh peserta upacara untuk memaknai peringatan hari Pahlawan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, sekaligus sebagai refleksi terhadap keyakinan jati diri bangsa yang bermartabat diinspirasi oleh para pejuang kita yang telah gugur di medan juang.

Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut seluruh masyrakat harus bahu membahu dan bersama-sama melakukan segala upaya agar impian dan harapan menjadi negara Indonesia yang berdaulat, adil, makmur, dan sejahtera dapat menjadi kenyataan. Modal sosial yang harus kita perkuat adalah menjaga jati diri sebagai bangsa yang hebat untuk membangun negeri yang kuat, kokoh, dan harmonis didalam bingkai Negera Kesatuan Republik Indonesia.

Tweet

Leave a Reply

Galeri Foto

Log in -