Konversi Minyak Tanah ke LPG Dimulai

Share

Setahun Penghematan Subsidi BBM di Kepri Rp300 Miliar


Konversi Minyak Tanah ke LPG Dimulai ft: IrwansyahBATAM – Konversi Minyak Tanah ke Gas (LPG) secara resmi dimulai Senin (31/8) di Batam, Tanjung Pinang dan Bintan. Konversi Minyak Tanah ke Gas LPG  ini di launching oleh Gubernur Provinsi Kepri, Ismeth Abdullah bersama Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan di Masjid Darul Ikhsan, Tanjung Sengkuang Kecamatan Batuampar. Launching Minyak Tanah ke Gas LPG ini ditandai dengan penampilan drama teater 10 menit, yang menceritakan tentang Konversi Minyak Tanah ke gas dan sulitnya masyarakat mencari minyak tanah dan menggunakan kompor gas tabung 3 Kg. Penampilan teater 10 menit ini sempat menyita perhatian masyarakat yang hadir dalam acara launching tersebut.

Acara sore itu diawali dengan sambutan yang disampaikan oleh General Manager Pemasaran BBM Retail Region I Wilayah Sumatera PT Pertamina, Suheriyanto. Ia melaporkan bahwa pelaksanaan Konversi Minyak Tanah ke Gas LPG sudah masuk dalam tahap pencacahan dan dan pendistribusian. Pencacahan menurutnya sudah 227 ribu dan yang sudah didistribusikan sebanyak 73 ribu paket perdana. Untuk pendistribusian, terdapat 13 agen, 800 pangkalan dan dua buah SPBEP. Masing-masing SPBEP berisi 150 matrik ton dan mampu mengisi 115 ton setiap harinya.

“Sarana dan fasilitas untuk melaksanakan konversi Minyak Tanah ke Gas ini sudah cukup. Tinggal sosialisasi kepada masyarakat,” ujar Suheriyanto dalam laporannya.

Sosialisasi menurutnya sangat diperlukan, peralihan dari minyak tanah ke gas elpigi bukan hal yang mudah. Menurutnya, merubah pola hidup masyarakat bukan hal yang gampang. Program konversi Gas LPG ini merupakan program nasional yang bertujuan untuk menghemat subsidi minyak tanah. Pada tahun 2009 per Agustus penghematan subsidi BBM sudah mencapai Rp3,5 triliun. Targer penghematan subsidi sampai program konversi selesai yakni Rp7,2 triliun per bulan. Sedangkan secara nasional diharapkan bisa menghemat subsidi mencapai Rp23 triliun per tahun.

“Untuk di Provinsi Kepri, jika program konversi ini bisa terlaksana dengan baik maka bisa menghemat subsidi mencapai Rp300 miliar per tahun,” tuturnya.

Program konversi Minyak Tanah ke Gas LPG ini menurutnya memiliki dampak yang positif. Terciptanya lapangan pekerjaan, akan ada pabrik kompor gas, pengecer Minyak Tanah beralih ke pengecek gas tabung 3 Kg. Suheriyanto mengatakan, program konversi Minyak Tanah ke Gas Elpigi 3 Kg ini sudah dimulai sejak Mei 2007 di Jakarta yang dilaunching oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla. Masyarakat akan diberikan paket perdana secara Cuma-Cuma, mulai dari tabung gas LPG 3 Kg, tungku dan regulator. Sedangkan untuk pelaksanaan pencacahan dilakukan Pertamina bekerjasama dengan PT Surveyor Indonesia dan PT Pos Indonesia.

Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan yang hadir dalam launching Konversi Minyak Tanah ke Gas LPG mengatakan program konversi ini sudah lama dinantikan. Akhirnya, pada tanggal 31 Agustus 2009 secara resmi pelaksanaan konversi Minyak Tanah ke Gas LPG  di Kota Batam diresmikan. Katanya, selain launching konversi Minyak Tanah ke Gas LPG, Pertamina juga akan memberikan sosialisasi kepada masyarakat hingga ke pengecer. Sosialisasi ini menurutnya teramat penting, karena masyarakat harus mengetahui cara penggunaannya.

“Pertamina memberikan secara Cuma-Cuma paket perdana kepada masyarakat. Paket ini pembagiannya tidak sama dengan pembagian dana Bantuan Langsung Tunai (BLT). Belum tentu mereka yang menerima BLT mendapatkan bantuan ini. Ini baru merupakan pilot project dari pemerintah,” ujar Dahlan singkat.

Kemudian, Gubernur Provinsi Kepri, Ismeth Abdullah mengungkapkan, program Konversi Minyak Tanah ke Gas LPG ini membawa keuntungan bagi pemerintah. Pasalnya, akan mengurangi subsidi Minyak Tanah. Ismeth berpesan agar seluruh pihak mendukung program ini dengan baik. Jangan ada lagi agen atau pengecer yang kurang baik dalam melaksanakan program ini. Terlebih pemerintah memberikan paket perdana secara Cuma-Cuma dengan rumah tangga sasaran sebanyak 127 ribu yang sudah didistribusikan.

“Mudah-mudahan dalam implementasinya di lapangan berjalan lancer,” ungkap Ismeth.

Launching Konversi Minyak Tanah ke Gas LPG ini dilaksanakan di bulan ramadhan, Ismeth pun mengajak masyarakat mendukung program pemerintah. Sebagai hamba Allah tingkatkan intropeksi diri terutama di bulan ramadhan bulan yang penuh berkah. Dengan telah diresmikannya konversi ini, diharapkannya tidak ada lagi antri Minyak Tanah atau antri LPG. Acara sore itu selain launching juga penyerahan bantuan kepada Masjid Darul Ikhsan dan pemberian 50 kitab suci Al-Quran. Dilanjutkan usai buka puasa bersama dan Shalat Maghrib berjamaah dilanjutkan dengan penyerahan bantuan kepada 50 orang anak yatim.

(humas/_crewdv)
Tweet

4 Responses for “Konversi Minyak Tanah ke LPG Dimulai”

  1. rachman achmad says:

    Asalamualaikum.W.W
    yang dihormati bapak Gubernur Kepri dan Walikota Batam.

    Launching konversi minyak tanah ke gas pada senin tgl 31 Agustus 2009 lalu oleh gubernur dan walikota batam patut mendapat sambutan dan dukungan masyarakat, sama2 diketahui bahwa tujuan utama konversi ini adalah untuk menghemat subsidi, berjalannya konversi ini berapa besar penghematan dpt dilakukan.
    Dampak konversi ini untuk masyarakat kota tidak terlalu sulit, pemakaian minyak tanah umumnya hanya untuk masak saja. yang menjadi permasalahan menurut hemat kami adalah untuk masyarakat pulau yang notabene nelayan tradisional, dimana penerangan lampu masih memakai lampu colok (lampu dibuat dari kaleng dikasi sumbu), menyuluh ikan, menangkap sotong, memasang kelong besar (betawi), bahan baku dempul (gegale) untuk merawat sampan (perahu) kegunaan untuk menempel kebocoran dan meminyaki sampan supaya tahan panas dan kapang (yg akan merusak kayu sampan) dll lagi, kesemuanya merupakan kaitan dalam mata pencaharian sehari-hari masyarakat nelayan yang masih sangat bergantung bahan baku minyak tanah, alternatif lain kelihatannya belum ada, karena belum didengar lampu petromak, lampu dinding untuk rumah, merawat sampan bisa menggunakan gas.
    Jadi kebijakan konversi ini yang orientasinya akan mengurangi persediaan minyak tanah, khususnya untuk masyarakat pulau perlu dicari solusinya.
    jangan sampai kebijakan konversi ini akan menambah kesengsaraan masyarakat, dimana pada akhir2 ini kelangkaan minyak tanah cukup meresahkan masyarakat pulau, sebagaimana diketahui dalam kenyataan harga per liter minyak yang dikonsumsi masyarakat pulau bisa mencapai Rp.4000-6000, yang penting ada karena kebutuhan masyarakat tetap tidak memasalahkan.
    Jadi pada kesempatan ini kami masyarakat pulau menyarankan agar kami dapat lebih diperhatikan terutama suply minyak tanah agar dipermudah, dan mencukupi, menurut kami kontribusi yang dilakukan selama ini tidak tepat sasaran, karena yang memakai minyak tanah bukan masyarakat tidak mampu saja, yang menengah keatas juga mayoritas mengkonsumsi minyak tanah sehingga menimbulkan antri yang panjang, kenapa demikian karena tidak ada alternatif pemerintah menyediakan minyak tanah non subsidi semisal di SPBU dll, bagi masyarakat menengah keatas, berapapun harganya tidak masalah pasti dibeli apalagi jika ada kemasan botol 5 lt seperti minyak makan dan lainnya di mall2, terobosan ini yang kami inginkan. Hak kemerdekaan kami untuk menentukan jenis yang akan kami konsumsi dapat dihormati/terpenuhi untuk hajad org banyak apakah minyak tanah, gas dan lainnya, sunguh riskan sekali didalam negara penghasil minyak rakyat sulit mendapatkan minyak disebabkan salah menentukan kebijakan.
    Demikian komentar dari kami , kiranya dapat direnungkan , setidak-tidaknya dapat dijadikan bahan masukan seperlunya .

    Trima kasih dari suara hati anak pulau.

  2. romeo says:

    KOREKSI: nama dan jabatan yang betul adalah, General Manager PT Pertamina Pemasaran BBM Retail Region I Medan Suherimanto.

    Salam

  3. gokkon napitupulu says:

    Gimana caranya untuk dapatkan LPG 3 Kg yg dari sejak 1 thun yg lalu dah di data-data.
    tp sampai saat ini sy belum dapat juga.
    dan katanya dari pusat belum juga datang,
    sementara yg lain dah pada dapat.

    dan kl boleh tahu data2 yg sudah mendapatkan LPG 3 kg yg dari pemerintah itu boleh di lihat di situs mana?

Leave a Reply

Galeri Foto

Log in -