Gula Laris Manis

Warga Batuaji Serbu Operasi Pasar ft : IrwansyahWarga Batuaji Serbu Operasi Pasar ft : IrwansyahBATAM – WaliKota Batam, Ahmad Dahlan meninjau pelaksanaan Operasi Pasar (OP) yang digelar Dinas Perindustrian Perdagangan dan ESDM Kota Batam bekerjasama dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo). OP yang digelar di Perumahan Taman Lestari Kelurahan Kibing, Batuaji ini dimulai dari pukul 09.00 WIB. Tidak hanya warga di Perumahan Taman Lestari yang menyerbu OP ini, tapi juga masyarakat disekitar kecamatan itu.

Adapun bahan kebutuhan pokok yang dijual dalam OP itu gula, beras, terigu, telur dan minyak goreng. Dari bahan pokok yang dijual dalam OP itu, gula putih yang laris manis. Harga yang dijual di OP tersebut selisih antara Rp1.500 sampai Rp2.000 dengan yang dijual di pasaran. Minyak goreng, biasanya dijual Rp 9.000 per kilo dijual Rp7.500. Gula yang selama ini dijual di pasaran Rp9.500 pada saat pelaksanaan OP dijual Rp8.500 per kilo. Telur di pasaran dijual Rp27.000 satu papan dijual Rp22.000 per papan. Beras yang dijual pada saat pelaksanaan OP itu ada dua jenis yakni Rp5.000 per kilo dan beras Rp6.000 per kilo.

“Per karung isi 25 kilo beras dijual Rp125.000 dan Rp145.000 per karung,” ujar salah seorang panitia.

Pelaksanaan OP ini dilakukan tiga kali dalam seminggu dan pelaksanaan OP yang digelar di Batuaji ini merupakan yang ke lima kalinya. Kegiatan OP berakhir pada H-3 sebelum lebaran. Untuk mendapatkan bahan pokok yang dijual pada kegiatan OP itu, masyarakat harus memiliki kupon. Walikota Batam, Ahmad Dahlan yang meninjau langsung pelaksanaan OP ini menyempatkan diri berdialog dengan masyarakat.

Walikota mengatakan dari segi persediaan, persediaan Sembako di Kota Batam aman. Amannya stok Sembako karena jalur transportasi ke Batam lancer dan tidak ada masalah. Menurutnya dengan adanya OP ini masyarakat terbantu dengan harga jual yang lebih murah dibandingkan harga pasaran. Katanya, Pemko sengaja bekerjasama dengan Apindo untuk menggelar kegiatan OP ini.

“OP ini kita selenggarakan untuk membantu masyarakat kecil dan menstabilkan harga di pasaran. Dalam hal ini Pemko berperan mengkoordinasikan antara Apindo dengan distributor karena pemerintah tidak ada modal dalam hal ini,” ujarnya.

Pada saat peninjauan pelaksanaan kegiatan OP ini, Walikota didampingi oleh Kadis PMK, Pasar, Koperasi dan UKM, Pebrialin, Kadis Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Azwan, Asisten Ekonomi Pembangunan, Syamsul bahrum, Sekwan DPRD Kota Batam, Martin Maromon dan Kabag Humas Pemko Batam, Yusfa Hendri.(crew_humas/dv)