JAKARTA- Menjelang pelaksanaan Pekan Flora Flori Nasional (PF2N) 2010 di Batam, 15-22 Juli mendatang, Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan mengikuti talkshow bersama di Televisi Republik Indonesia (TVRI), Senin (5/7). Talkshow ini juga diikuti oleh Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian RI,  Dr. Ir. Ahmad Dymiati, M.S. Acara Talkshow yang dipandu oleh presenter Wardaniah Hadiyanto membahas tentang berbagai potensi pengembangan hortikultura di Indonesia serta upaya membidik akses pasar global melalui gelaran acara di Batam yang berbatasan langsung dengan luar negeri. Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian RI, Dr. Ir. Ahmad Dymiati, M.S. menyampaikan bahwa Direktorat hortikultura dibawah pimpinannya telah berupaya sesuai dengan kapasitas dan kapabilitas agar komoditas hortikultura menjadi sebuah komoditas yang multi manfaat dan multi fungsi. Serta bernilai tinggi yang terdiri dari kelompok tanaman buah, tanaman hias, sayuran dan biofarmaka.

Lebih lanjut, orang nomor satu di jajaran direktorat hortikultura tersebut menambahkan pengembangan hasil-hasil pembangunan hortikultura merupakan sebuah prioritas dengan menggandeng semua stakeholders untuk melakukan berbagai inovasi, kreasi hingga promosi produk hortikultura. Salah satunya dengan penyelenggaraan PF2N yang setiap tahunnya digelar secara selektif di daerah-daerah yang memiliki komitmen yang tinggi dalam ketiga upaya dimaksud.

Walikota Batam, Ahmad Dahlan, selaku tuan rumah penyelenggaraan even besar tersebut menjelaskan kesiapan Kota Batam sebagai tuan rumah dalam menyambut event nasional tersebut. Dengan berbagai potensi yang dimiliki, Batam berupaya memainkan perannya sebagai etalase berbagai peluang bisnis termasuk hortikultura dengan tujuan membuka peluang bisnis dan pengembangan dunia hortikultura kedepannya.

“Kami mengajak semua pihak untuk dapat memanfaatkan moment PF2N tahun 2010 ini sebagai peluang besar untuk pengembangan potensi hortikultura, bahkan bisinis yang terkait dengan hortikultura yang belum dimanfaatkan sebelumnya,” katanya seraya mengundang seluruh stakeholders terkait.

Sementara Kabag Humas Pemko Batam, Drs Yusfa Hendri, M.Si, mengatakan acara talkshow yang berdurasi 30 menit tersebut sengaja digelar dan akan ditayangkan satu minggu sebelum pembukaan acara tersebut sebagai upaya brain storming seluruh stakeholders dalam dan luar negeri. Sehingga dapat mengundang antusiasme dan keikutsertaan para pelaku, pecinta bahkan pemerhati hortikultura dapat mempersiapkan berbagai hal terkait keikutsertannya dalam even tersebut. Menurutnya, PF2N akan dibuka langsung oleh Menteri Pertanian, Suswono. Untuk kesiapan yang telah dilakukan, paniti mulai mendirikan tenda-tenda di Jalan Engku Putri Batam Centre. Sementara untuk jumlah stand, peserta yang sudah menyatakan kesiapannya untuk ikut serta sebanyak 183 dengan jumlah stand bursa 100 stand.

“Bahkan kita sudah menerima konfirmasi dari Thailand, bahwa mereka akan ikut serta dalam event ini. Stand yang mereka pesan sebanyak 10 stand, sementara dari Malaysia telah memesan dua stand,” kata Yusfa.

PF2N ini bertujuan untuk mempromosikan hasil pembangunan dan produk hortikultura, termasuk pemberian informasi peluang investasi dibidang hortikultura dan penjajakan kerjasama bisnis antar pelaku usaha. Selain ada pameran, lomba, bursa tanaman hias, lomba merangkai bungsa, lomba fotografer, lomba merangkai sayur juga akan digelar pawai kendaraan hias yang akan berjalan mulai dari Mega Wisata Ocarina menuju Engku Putri pada tanggal 17 Juli 2010.

(crew_humas/ttn)