Mentri PU Dukung Pembangunan Kebun Raya Batam

Share

Wako dan Mentri PU Foto: IwanBATAM - Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto mengunjungi Kebun raya BatamRabu (27/3). Menteri menegaskan pentingnya keberadaan Kebun Raya Batam sebagai salah satu lahan terbuka hijau. Menteri sangat mendukung keberadaan lahan hijau yang berada di kawasan Nongsa tersebut. “Di Batam harus ada kebun raya. Saya khawatir di Batam ini semua tata ruangnya menjadi kawasan budidaya. Sehingga harus ada kawasan lindung yang hijau dan terbuka,” katanya.

Menurutnya, semakin banyak hutan maka akan semakin baik pula kota tersebut. Sehingga ruang terbuka itu menjadi hijau. “Tadi katanya lahan  maksimal 30 persen, padahal saya meminta lahan untuk kawasan lindung itu minimal 30 persen. Semua ini untuk pelestarian Kota Batam,”katanya.

Menteri menargetkan pembangunan kebun raya selesai secepatnya. Untuk biaya katanya akan ditanggung secara bersama-sama. Kementrian PU menaruh perhatian khusus pada pengembangan kebun Raya di Indonesia. Kementrian PU telah menandatangani kesepakatan dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) untuk pengembangan konsrvasi kebun raya.

Walikota Batam Ahmad Dahlan mengatakan alokasi lahan untuk kebun raya di Batam sudah disetujui BP Batam.  Pembangunannya menggunakan anggaran dari APBN, APBD dan LIPI “Lahan ini kan berada di BP Batam. Pak Mustofa Widjaya (ketua BP Batam) sudah menandatangani surat pengalokasian lahan tersebut kepada Pemko Batam,” katanya. Dahlan mengatakan kebun raya Batam dipilih di daerah resort di Nongsa. Ini karena selain untuk wisatawan lokal di Batam juga untuk wisatan asing yang berkunjung ke Batam. “Kita optimis kebun raya Batam seluas84 hektar ini akan segera dibangun,” katanya. Rencananya, kata Wali Kota, akan ada kereta gantung di lahan konservasi 84 ha itu. “Ada jeti juga, ‘cable car’,” kata Wali Kota.

Di lahan kebun raya Batam tersebut, ada 80 tumbuhan endemik danLembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia serta Kebun Raya Bogor, akan membangun pusat konservasi tumbuhan pesisir. Tanaman endemik paling istimewa adalah Bintangor yang asli Batam. Bintangor merupakan tumbuhan pesisir yang berguna dijadikan obat-obatan.

Karena keanekaragaman hayatinya, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia dan Kebun Raya Bogor akan membangun pusat konservasi tumbuhan pesisir di Batam. Nantinya selain mempertahankan vegetasi yang sudah ada, pemerintah akan membangun ekosistem buatan.

(humascrew_ev)

Tweet

Leave a Reply

Galeri Foto

Switch to our mobile site

Log in -