BATAM – Gerakan Masyarakat Peduli Batam (Gempita) bekerja sama dengan Pemerintah Kota Batam, Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Batam, Lanal Batam, Kodim 0316, Polresta Barelang dan Yonif 134 Tuah Sakti menyelenggarakan kegiatan penanaman pohon trembesi dalam rangkaian acara bertajuk Batam Ecocare II yang dipusatkan di Pasar Mega Legenda, Sabtu (12/7). Sebanyak 2000 pohon trembesi ditanam sepanjang depan kantor Kecamatan Nongsa hingga simpang Telaga Punggur dalam kegiatan diselaraskan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-68 ini dan diikuti oleh PNS Pemko Batam, TNI, Polri, perusahaan-perusahaan dan masyarakat luas.
Ketua Pembina Gempita, Hanny Andries kegiatan Batam Ecocare II merupakan kelanjutan dari program Penanaman 15 ribu pohon yang dilakukan pada bulan juli tahun lalu dan telah mendapatkan pengakuan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) memecahkan rekor nasional untuk penanaman pohon di jalan protokol kota terbanyak. Dirinya berharap kegiatan penanaman pohon yang bekerjasama dengan Pemerintah Kota Batam dan didukung oleh berbagai tokoh masyarakat, perbankan dan dunia usaha ini dapat bermanfaat bagi upaya pelestarian lingkungan di Batam sebagai kota industri. “Batam ini harus hijau, ke depan anak cucu kita akan mendapat Batam yang sejuk, Batam yang hijau, asri dan sehat”, terangnya.
Sementara itu Dandim 0316, Letkol Harvin Kidingallo dalam sambutannya mengatakan kegiatan penanaman pohon trembesi ini diselaraskan dengan HUT TNI yang ke-68. Diharapkan dengan semakin bertambahnya usia TNI dapat membuat TNI menjadi lebih dewasa dan lebih dekat kepada masyarakat. Lebih lanjut, Dandim mengajak seluruh lapisan msyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan di Kota Batam sehingga terciptanya kota Batam yang nyaman.
“Mari kita bangun Batam ini lebih tenang, lebih damai dan lebih sejuk”, seru Dandim.
Serupa dengan Dandim 0316, Ketua LAM Kota Batam, Nyat Kadir juga meminta kepada seluruh warga kota Batam yang heterogen ini untuk bersatu padu membangun Batam. Menurutnya dengan adanya perpecahan hanya akan merugikan diri sendiri dan menghambat pertumbuhan pembangunan.
Plh. Walikota Batam, Rudi dalam sambutannya menyampaikan upaya dalam menghijaukan Batam harus didukung dan dilakukan oleh seluruh lapisan masyarakat, bukan hanya milik perorangan, organisasi maupun instansi. Menurutnya dengan bersatu padu menjaga kelestarian Batam maka bukan tidak mungkin pencapaian Kota Batam yang hijau akan tercipta. Ke depan, Rudi berharap kegiatan penanaman pohon akan terus dilakukan dengan peningkatan volume kegiatan serta jumlah pohon yang akan ditanam.
“Ke depan, saya minta dinas KP2K dan dinas kebersihan dan pertamanan untuk menganggarkan ini. Kalau bisa setiap 3 bulan sekali dan jumlahnya ditingkatkan dari 2000 pohon bisa menjadi 4000 pohon dalam setiap kegiatan”, harapnya.
Dalam kesempatan itu, Plh. Walikota Batam juga mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk menciptakan suasana yang nyaman dan aman, terutama dalam menghadapi suatu permasalahan hendaknya dengan menggunakan pendekatan kekeluargaan dan membangun komunikasi yang baik melalui dialog tanpa menggunakan aksi yang berujung anarkis.
“ Mari kita bangun suasana positif dan ciptakan kenyamanan. Hindari konflik dan salah komunikasi. Jangan anarkis karena apa yang sudah dibangun bukan untuk dirusak”, himbau Rudi.
Pada akhir acara juga digelar pengundian ratusan Doorprize dengan hadiah utama 1 buah sepeda motor dan hiburan musik.
Tweet
