Warga Tanjung Banun Minta Pengaspalan Jalan

GALANG – Walikota Batam bersama Kementerian Agama Kota Batam mengelar Safari Ramadhan 1433 H, kegiatan yang dilaksanakan selama bulan Ramadhan ini bertujan sebagai bentuk Silaturahmi Pemerintah Kota batam dengan masyarakat, baik di Hinterland maupun masyarakat mainland. Kegiatan Safari Ramadhan Walikota dan Wakil walikota batam ini juga sebagai bentuk menanggapi permasalahan dan menjaris apirasi langsung dari masyarakat Kota Batam. Hari Ketiga Ramadhan, Safari Ramadhan Walikota Batam yang pertama dilaksanakan di Masjid Al Ihsan Tanjung Banung Kelurahan Sembulan Kecamatan Galang, Senin (23/7).

Walikota Batam Ahmad Dahlan didampingi Kepala KantorKementrian Agama Kota batam Zulkifli AKA, Sekretaris daerah Agussahiman serta jajaran SKPD Kota Batam melaksanakan buka puasa bersama bersama masyarakat Tanjung Banun dilanjukan dengan Dialog dan Sholat tarawih bersama.

 

Pada saat dialog dengan masyarakat, tokoh masyarakat  Tanjung Banun Awang Cik mengungkapkan rasa syukur dan bahagia masyarakat Tanjung Banun karena dipilih menjadi lokasi safari Ramadhan perdana Walikota Batam. Dalam kesempatan tersebut, Awang Cik mewakili masyarakat Tanjung Banun mengutarakan permohonan masyarakat tanjung Banun yaitu pengaspalan jalan masuk menuju Dapur Enam dan Tanjung  Banun mencapai 17 kilometer segera diaspal seluruhnya. Tahun ini jalan dari Tanjung Banun menuju sembulang sudah diaspal sebanyak 500 meter, Awang berharap tahun ini segera ditambah lagi sehingga perekonomian masyarakat Tanjug Banun lebih baik lagi.

Disamping permasalahan pengaspalan jalan, masyarakat Tanjung Banun juga berharap pendirian Sekolah Dasar di Tanjung Banun mengingat sudah banyak anak usia sekolah dasar di Tanjung Banun. Awang berharap dibulan yang penuh barakah ini

Menanggapi permasalahan diatas, Walikota Batam Ahmad Dahlan mengatakan Pemerintah Kota Batam memperhatikan pembangunan di seluruh wilayah Kota Batam baik mainland maupun di hinterland termasuk di Kampung Tanjung Banun Galang. Yang menjadi permaslahan adalah terbatasnya dana untuk melaksanakan pembagunan di seluruh Kota Batam secara cepat. Oleh karena itu, pembagunan infrastruktur dilaksanakan secara bertahap di seluruh wilayah Batam.

“Permasalahan  jalan, Alhamdulillah tahun ini melalui APBD Kota batam  sudah dianggarkan untuk 500 meter dan tengah dalam proses pengerjaan,  insyaallah tahun depan akan ditambah lagi” ujar Dahlan.

Dahlan  menjelaskan,  pembagunan ke arah Rempang dan Galang saat ini masih menunggu kebijakan dari pemerintah Pusat. Namun pasti suatu saat, Rempang dan Galang menjadi daerah perlusan Batam. Oleh Kerena itu, wako berpesan kepada seluruh masyarakat Hinterland untuk mempersiapkan pembagunan nanti dengan satu cara yaitu  Sekolah. Wako berharap tidak ada lagi alas an orangtua untuk tidak meyekolahkan anaknya. Karena bila tidak sekolah makan dengan sendirinya anak hinterland akan tertinggal dari derasnya pembagunan. Terkait Sekolah yang diusulkan, Tahun 2013 Dinas Pendidikan Kota Batam akan membuka tiga lokal kelas jauh di Tanjung Banun sekaligus menjawab usulan dari mayarakat Tanjung Banun. (humascrew_yd)

Leave a Reply

Galeri Foto

Switch to our mobile site

Log in -