GALANG– Dalam rangka untuk terus mempererat silaturahmi Pemerintah Kota Bata, dengan warga masyarakat baik yang berada di mainland maupun dihinterland, Kamis (27/07) Wakil Walikota Batam bersama Tim Safari Ramadhan dan Kementerian Agama Kota Batam mengelar Safari Ramadhan di Kecamatan Galang. Pada malam ke 6Ramadhan tersebut, Wakil Walikota Batam, Rudi, Se, MM bersama tim safari ramadhan melakukan buka puasa bersama dan shalat taraweh berjamaah dengan warga dan jamaah di Masjid Jami’ Munzalam Mubarokah, Kelurahan Galang Baru. Kegiatan Safari ramadhan ini selain untuk bersilaturahmi, juga sebagai bentuk perhatian dari pemerintah dalam mendengarkan keluhan masyarakat dan menjaring apirasi masyarakat Kota Batam.

Rudi yang didampingi Kepala Kantor Kementrian Agama Kota batam Zulkifli AKA, Asisten I serta beberapa Kepala Dinas, badan, kantor serta bagian Pemerintah Kota Batam usai melaksanakan buka puasa dan sholat maghrib bersama masyarakat, melakukan dialog bersama warga.

Dalam dialog dengan masyarakat, Rudi mempersilahkan masyarakat untuk menyampaikan keluhan dan aspirasinya. Abdul Rahman, warga Kampung Baru mengeluhkan bahwa sudah sejak tahun 2000 masyarakat kampung baru sudah sering mengajukan permohonan untuk dibuatkan pelabuhan di Kampung Baru. Baik itu melalui kegiatan Musrenbang, hearing, safari ramadhan, maupun ketika Resses anggota DPRD. “Tetapi sampai dengan saat ini belum juga dapat terakomodir,” keluhnya. Selain keberadaan pelabuhan, Abdul Rahman juga mengeluhkan kondisi jalan menuju kampung baru yang sangat kecil, dan hanya cukup dilalui satu kendaraan.

Lebih lanjut Abdulrahman mengatakan bahwa warga sangat berharap tahun ini kebutuhan terhadap keberadaan pelabuhan tersebut dapat segera diakomodir sehingga perekonomian dan akses masyarakat bisa lebih baik lagi.

Menanggapi keluhan atas permasalahan yang disampaikan warga, Rudi mengatakan bahwa Pemerintah Kota Batam terus berusaha memperhatikan pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah Kota Batam baik mainland maupun di hinterland termasuk di Kelurahan Galang Baru. Akan tetapi yang menjadi kendala adalah sangat terbatasnya anggaran yang tersedia untuk melaksanakan pembagunan infrastruktur yang dibutuhkan warga di seluruh Kota Batam secara cepat. “sehingga, pembangunan berbagai infrastruktur yang dibutuhkan warga bisa dilaksanakan secara bertahap dan tidak biasa sekaligus. Jadi harus ada kebutuhan yang benar-benar di prioritaskan warga Kampung baru,” jelasnya.

Rudi kemudian menanyakan kepada warga mana kebutuhan yang lebih prioritas, apakah pengaspalan jalan menuju kampung baru atau pelabuhan. Wargapun sepakat menjawab bahwa mereka memprioritaskan pembangunan pelabuhan. Menanggapi permintaan warga,  Rudi berjanji akan berkoordinasi dengan Dinas terkait dalam pembahasan anggaran APBD 2013 akan berusaha meprioritaskan Pembangunan pelabuhan kampung baru dalam anggaran 2013.

Dalam kesempatan tersebut Rudi juga  mengingatkan masyarakat untuk memperhatikan masalah pendidikan anak-anak. Menurut Rudi, pendidikan bisa menunjang anak-anak untuk meraih kesuksesan dan juga sekaligus mengembangkan daerahnya. “Usakahan pendidikan anak-anak harus lebih baik dari orang tuanya. Jangan ragu untuk melepaskan anak kita bersekolah di luar pulau, karena anak-anak kitalah yang kelak akan melanjutkan pembangunan,” katanya. Rudi mengingatkan pada orang tua untuk memberikan contoh dan membekali ilmu agama yang baik pada anaknya.

Usai berinteraktif dengan warga, sebelum malaksanakan sholat isya’ berjamaah Rudi menyerahkan bantuan pembangunan masjid yang diterima langsung oleh ketua pengurus masjid Jami’ Munzalam Mubarokah.