Wawako Magelang Puji Kemajuan Pembangunan Infrastruktur Batam

0
317

HUMAS PEMKO BATAM– Wakil Wali Kota (Wawako) Magelang, Windarti Agustini bersama dengan tim Bagian Humas dan insan pers di Kota Megelang melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah (Pemko) Batam, Senin (7/5). Selain ingin menggali potensi yang ada di Kota Batam, rombongan ini juga ingin mempromosikan wisata dan potensi yang ada di Kota Magelang. Melihat pembangunan Batam, Windarti memuji kemajuan pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh Pemko Batam.

“Tiga atau empat tahun lalu ketika saya masih menjadi anggota legislatif datang berkunjung ke sini, belum seperti ini. Sekarang luar biasa pembangunannya,” pujinya.

Sekilas Windarti menceritakan Kota Magelang merupakan kota kecil dengan luas 18,53 kilo meter persegi. “Kota Magelang terdiri dari tiga kecamatan dan 17 kelurahan. Yang menjadi sektor unggulan kami adalah sektor jasa, jasa kesehatan dan jasa pendidikan,” sebutnya didampingi Sekda Kota Magelang, Sugiharto.

Kota Magelang menurutnya juga melakukan pengembangan di sektor Usaha Kecil Menengah (UMK). Hal ini dilakukan untuk meningkatkan taraf ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kota Magelang. Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, yang diwakili oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kota Batam, Gintoyono mengatakan pembangunan infrastruktur yang dilakukan Pemko Batam bertujuan untuk menata Batam sebagai kota wisata. Pertumbuhan ekonomi yang jatuh saat ini membuat Pemko Batam harus mencari langkah lain untuk kembali membangkitkan pertumbuhan ekonomi kembali ke 7 persen.

“Jalan kita bangun untuk menarik wisatawan datang ke Batam. Alhamdulillah untuk kunjungan wisatawan lokal sudah cukup banyak, terutama dari event nasional yang diselenggarakan di Kota Batam. Di bulan Februari untuk kunjungan domestik sudah mencapai 7.000 pengunjung,” sebut Gintoyono.

Melalui diskusi singkat, perwakilan media mempertanyakan bagaimana pengelolaan sampah dan air yang ada di Kota  Batam. Salah seorang rombongan juga mempertanyakan mengenai sektor pariwisata yang diunggulkan serta produk yang menjadi keunggulan di Kota Batam. Selain itu juga didiskusikan terkait media lokal dan nasional baik cetak dan elektronik yang terdapat di Batam.

Untuk pengelolaan sampah Gintoyono menjelaskan sudah ada rencana kerjasama dengan Kementrian PUPR. Namun untuk saat ini system pengelolaam persampahan di Kota Batam menggunakan system sanitasi dan landfill di TPA Telaga Punggur seluas 42 hektar. “Jika tidak dikelola dengan baik lahan akan habis. Untuk persampahan di TPS dikelola perkecamatan, TPA Telaga Punggur dikelola oleh dinas terkait. Untuk masalah air saat ini masih cukup. Waduk sudah ada lima yang ada dan tambah satu lagi di Sei Gong saat ini proses pembuatan,” sebutnya.(HP)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here