Amsakar Ingin Kadet AAL Bima Suci Promosikan Batam di Luar Negeri

0
151

HUMAS PEMKO BATAM – Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad menerima kunjungan Taruna KRI Bima Suci, Senin (14/10) di ruang rapat presentasi lantai 5 Kantor Walikota. Kepada anggota kadet AAL ini Amsakar berpesan agar dapat mempromosikan Batam ke Negara-negara lain yang akan dikunjungi bersama KRI Bima Suci.  Batam keAkademi Angkatan Laut (AAL) Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad meni

“Kami berbahagia dikunjungi, karena tidak banyak daerah yang dikunjungi, hanya Batam, Bali, Banyuwangi. Mudah-mudahan bisa diinfokan lebih luas tentang Batam. Sekarang Batam sedang membangun infrastruktur untuk pariwisata. Kita punya masjid terbesar di Sumatra yang baru saja diresmikan,” tutur Amsakar.

Taruna AAL angkatan 66 bersandar ke Batam dalam rangka melakukan diplomasi maritim di Kota Batam. Selain itu, ia juga berharap para kadet bisa memotivasi anak-anak Batam untuk mengikuti jejak langkah mereka. Karena dalam kunjungan tiga hari di Batam, mereka juga akan sosialisasi di beberapa sekolah.

“Kita harap bisa menimbulkan minat bagi anak muda Batam untuk memilih taruna sebagai salah satu peluang pendidikan yang bisa mereka tekuni,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Amsakar juga menyampaikan capaian-capaian Pemerintah Kota Batam. Di antaranya tentang keberadaan Mal Pelayanan Publik (MPP) yang melayani 400-an perizinan dan non perizinan dari 30 lebih instansi.

“Kalau sempat mampir ke MPP. MPP kita ini adalah yang terbaik, menjadi model. Banyak provinsi, daerah lain, datang ke sini untuk melihat MPP Batam,” kata dia.

Komandan KRI Bima Suci, Letkol Laut (P) Waluyo kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pembelajaran pada taruna. Pelayaran diplomasi duta bangsa dalam hal ini diplomasi maritim dinilai sangat efektif untuk meningkatkan hubungan bilateral dengan negara yang dituju.

KRI Bima Suci dalam pelayaran ini mengangkut 190 kru. Termasuk di dalamnya 83 orang taruna AAL. Berangkat dari Surabaya pada 5 Agustus lalu dan dijadwalkan berlayar selama 99 hari.

“Mulai dari Surabaya, lalu ke Manila Filipina, Osaka Jepang, Busan Korea Selatan, Shanghai China, Brunei Darussalam, Malaysia, Phuket Thailand, dan Myanmar. Awalnya kita jadwalkan ke Padang, tapi KSAL perintarkan ubah ke Kota Batam. Alhamdulillah hari ini sandar sampai tiga hari ke depan. Kemudian lanjut perjalanan ke Bali, Darwin Australia, kembali ke Banyuwangi, sebelum sampai lagi di Surabaya pada 12 November,” papar Waluyo.

Kegiatan yang dilakukan taruna AAL selama dalam kunjungan antar negara tersebut adalah pengenalan budaya. Selain itu juga memperkenalkan kuliner khas Indonesia dengan harapan semakin banyak kuliner nusantara yang diakui dunia.

“Juga sebagai sarana pelatihan bagi taruna. Karena selama di KRI mereka menerapkan seluruh materi yang sudah didapat di masa pendidikan. Selain juga memperoleh wawasan tentang kultur budaya negara yang disinggahi,” sebutnya.

Kepada masyarakat Batam, ia mengundang untuk datang melihat KRI Bima Suci yang kini sedang bersandar di dermaga Pelabuhan Batuampar. Serta menyaksikan jalannya kirab kota dan penampilan drum band taruna di Nagoya besok sore.

“Kita juga akan melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah untuk sosialisasi. Agar pelajar Batam tertarik mengikuti jejak taruna untuk mengabdi pada negeri melalui AAL. Sangat tinggi harapan saya untuk Batam. Mudah-mudahan masyarakat Batam lebih semangat dan antusias dalam membangun,” pungkas Waluyo.(HP)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here