Rudi dan Masyarakat Sambut Hangat Jokowi

0
504

Batam – Kedatangan Presiden RI, Joko Widodo, Kamis (23/3), disambut antusias masyarakat bahkan Walikota Batam, Muhammad Rudi. Walikota hadir di tiap titik yang dikunjungi Jokowi. Seperti lokasi waduk Sei Gong maupun tempat pembagian “kartu sakti” di Kantor Camat Galang.

Sementara antusiasme masyarakat terlihat dari barisan warga yang menunggu iring-iringan Presiden di Jalan Trans Barelang. Mulai dari lepas jembatan I Barelang hingga kawasan Bukit Daeng Tembesi.

Kesempatan ini tentu tak dilewatkan masyarakat Batam. Sambil merekam iringan kendaraan Jokowi, masyarakat merekam momen tersebut melalui telepon genggam. Dan antusiasme warga disambut Presiden dengan lambaian tangan dari dalam mobil.

Ada dua agenda dalam kunjungan Presiden Jokowi kali ini. Agenda pertama adalah meninjau pembangunan waduk Sei Gong di Kelurahan Sijantung Kecamatan Galang. Waduk ini dibangun untuk memenuhi kebutuhan air baku bagi masyarakat Batam hingga tahun 2030.

Waduk yang dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ini memiliki 23volume tampung 118 juta meter kubik dengan kapasitas 400 liter per detik. Bendungan dibangun dengan tipe urugan tanah di lahan seluas 355 hektare. Dan akan difungsikan sebagai konservasi sumber daya air, pendidikan, serta destinasi wisata.

“Tadi saya meninjau progres pembangunan. Waduk ini rencananya selesai akhir 2018. Tapi tadi saya dapat laporan, kemungkinan bisa selesai di pertengahan 2018,” kata Presiden Jokowi.

Usai meninjau waduk, Jokowi melanjutkan agenda pembagian Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Menteri Sosial RI, Khofifah Indar Parawansa mengatakan jumlah KIP yang dibagikan di Galang sebanyak 807 kartu. Sedangkan KIS 125 kartu dari total 232 penerima bantuan.

“Pada kesempatan ini sekaligus pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil dan balita. Serta penyerahan bantuan Program Keluarga Harapan kepada 628 kepala keluarga dengan nilai bantuan Rp 1.890.000 per KK,” ujarnya.

Kepada para penerima bantuan KIS, KIP, dan KKS, Presiden Jokowi berpesan agar memanfaatkannya secara baik. Seperti dana KIP jangan digunakan selain untuk kebutuhan anak.

“Ini harus dipakai untuk anak kita. Kalau suami minta untuk beli rokok boleh tidak. Hati-hati, tidak boleh. Hanya boleh untuk pendidikan atau gizi anak,” ujarnya.

Pada kesempatan itu Jokowi juga menjelaskan aturan konsumsi makanan tambahan bergizi. Komposisi gizi makanan tambahan ini sangat tinggi. Sehingga ada aturan yang harus diikuti.

“Ingat jangan makan banyak-banyak. Hanya enam keping per hari. Selain makan ini juga jangan lupa anak-anak diberi yang berkaitan dengan protein seperti telur, ikan, tahu, tempe. Itu untuk gizi anak,” kata Jokowi.

Sementara untuk ibu hamil 1-3 bulan, hanya dua keping per hari. Dan tiga keping per hari untuk ibu hamil 3-9 bulan. Makanan bergizi sangat penting karena sehat dan pintar anak itu ditentukan sejak masa kehamilan.

“Kenapa sekarang dimulai pemberian makanan tambahan, kartu Indonesia sehat karena untuk menyiapkan anak kita agar bisa bersaing dengan negara lain,” ujarnya.

Sepeda Jokowi

Seperti dalam kunjungan lainnya, Presiden Jokowi selalu menyiapkan sepeda sebagai hadiah. Kali ini 16 sepeda dibagikan kepada masyarakat yang berhasil menjawab pertanyaan dari RI 1.

Pertanyaan yang diajukan antara lain sebutkan sila Pancasila, lima nama pulau, lima suku di Indonesia, tarian-tarian daerah, nama ikan berakhiran “i”, nama tiga menteri, dan nama pahlawan. Pada bagian pertanyaan nama-nama pulau, Presiden menyerahkan pada Walikota untuk tentukan benar tidaknya.

“Betul tidak Pak Wali. Karena yang tahu daerahnya tentu Pak Wali,” kata Jokowi.
Enam sepeda di antaranya diberikan kepada pelajar yang berprestasi di sekolah. Karena sepeda yang tersisa tinggal lima, maka Walikota Batam diminta untuk tambahkan satu sepeda hadiah.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here