Bakorkamla Bangun Dermaga Kapal Patroli dan MRCC

Share

BATAM – Badan Koordinasi Keamanan Laut (Bakorkamla) RI akan membangun dermaga kapal patroli di Batam. Pembangunan dermaga kapal patroli Kamla Satgas I tim Korkamla Batam ini ditandai dengan peletakan batu pertama, Selasa (24/1).

Dermaga tersebut berlokasi di di Jembatan Dua Barelang, Pulau Setokok, Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Bakorkamla RI mendapatkan alokasi lahan seluas 1,2 hektar untuk pembangunan dermaga tersebut.

Selain dermaga kapal patroli, Bakorkamla juga membangun Maritime Rescue Coordinating Center (MRCC) di Teluk Mata Ikan Nongsa. Di area seluas tiga ribu meter persegi itu terdapat menara setinggi 30 meter dan gedung MRCC yang mempunyai radar, antenna, Closed Circuit Television (CCTv), sensor meteorologi dan radar.

Kedua fasilitas infrastruktur keamanan laut tersebut diresmikan Kepala Pelaksana Harian Badan Koordinasi Keamanan Laut (Bakorkamla) Laksamana Madya Didik Heru Purnomo. Selain itu, juga dihadiri Wakil Gubernur Kepri, Soeryo Respationo, Walikota Batam, Ahmad Dahlan dan ketua Badan Pengusahaan Batam, Mustofa Wijaya.

Didik menjelaskan, keberadaan dermaga untuk kapal patroli keamanan laut sangat penting untuk mendukung operasi pengamanan laut. Karena, kapal tak mungkin setahun terus-menerus berada di laut.

Menurut Didik, keberadaan MRCC sangat penting dalam upaya mendukung penegakan hukum di laut. Agenda pengamanan laut sangat perlu dilakukan. Dan kehadiran MRCC dapat membantu terwujudnya penciptaan keamanan dan keselamatan, serta penegakkan hukum di wilayah perairan secara terpadu. “Dengan adanya fasilitas MRCC, kita dapat mengetahui kapal yang mendekat ke wilayah RI. Informasi yang bisa diperoleh antara lain data fisik kapal, muatan, Negara asal dan Negara tujuan. Sehingga bisa diprediksi untuk jaminan keamanan baik untuk kapal tersebut maupun untuk wilayah RI,” jelasnya.

Wagub Kepri Soeryo Respationo mengatakan kehadiran dua fasilitas keamanan laut ini diharapkan bisa menegakkan kedaulatan Indonesia di Kepri. Selat Malaka, sebutnya merupakan kawasan yang paling ramai di Asia Tenggara. “Sehingga kehadiran dermaga dan MRCC ini mampu meningkatkan keamanan dan kenyamanan di wilayah perairan Selat Malaka,” katanya

Fasititas keamanan ini, sebut Soeryo diharapkan dapat semakin mengoptimalkan tugas-tugas Bakorkamla RI dalam bidang penegakan hukum, keselamatan, keamanan dan pengawasan laut. “Pemerintah Daerah sangat mendukung peningkatan sarana dan fasilitas keamanan laut di Batam,” paparnya.

Walikota Batam, Ahmad Dahlan mengatakan Pemerintah Kota Batam menyambut baik didirikannya dermaga kapal patroli dan MRCC di Batam. “Secara geografis, Batam berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia. Pembangunan kedua sarana ini sangat penting dan strategis,” katanya.

Di Batam, sebutnya marak terjadi penyelundupan. Kondisi ini sudah sangat memprihatinkan akibat kurangnya pengawasan. “Dengan hadirnya dermaga kapal patroli dan MRCC ini diharapkan dapat mengurangi atau menghilangkan penyelundupan dan penegakan hukum dapat ditingkatkan,” sebut Dahlan.

Ketua Badan Pengusahaan (BP) Batam, Mustofa Wijaya mengatakan keberadaan fasilitas keamanan laut di Batam ini meningkatkan daya saing Batam. Sehingga, pihak BP Batam bisa meyakinkan pada investor bahwa keamanan, keselamatan dan penegakan hukum terjamin dan menjadi kepedulian pemerintah.

Tweet

Leave a Reply

Galeri Foto

Log in -