BATAM – Geographic Information System (GIS) merupakan sistem yang dirancang untuk bekerja dengan data yang tereferensi secara spasial atau koordinat-koordinat geografi. GIS memiliki kemampuan untuk melakukan pengolahan data dan melakukan operasi-operasi tertentu dengan menampilkan dan menganalisa data.Atau dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola dan menampilkan informasi bereferensi geografis, misalnya data yang diidentifikasi menurut lokasinya, dalam sebuah database.
Wakil Walikota Batam, Ria Saptarika menghadiri presentasi tentang GIS, Jumat (9/10) di Lantai 5 Kantor Walikota Batam. Presentasi dilakukan oleh konsultan dari PT Infotek Perdana. Presentasi tersebut disponsori oleh Bapeko Batam. Menurut perwakilan dari PT Infotek Perdana Rahmad tekonologi yang digunakan berupa software GIS, Software Web GIS, database berbentuk My-SQL dan Front End yang berbentuk HTML dan PHP.

Tujuan pokok dari pemanfaatan GIS adalah untuk mempermudah mendapatkan informasi yang telah diolah dan tersimpan sebagai atribut suatu lokasi atau obyek. Data-data yang diolah dalam GIS pada dasarnya terdiri dari data spasial dan data atribut dalam bentuk digital, dengan demikian analisis yang dapat digunakan adalah analisis spasial dan analisis atribut. Data spasial merupakan data yang berkaitan dengan lokasi keruangan yang umumnya berbentuk peta. Sedangkan data atribut merupakan data tabel yang berfungsi menjelaskan keberadaan berbagai objek sebagai data spasial.

Rahmad mengatakan bahwa GIS akan memberi nilai tambah pada kemampuan pengindraan jauh dalam menghasilkan data spasial yang besar dimana pemanfaatan data pengindraan jauh tersebut tergantung pada cara penanganan dan pengolahan data yang akan mengubahnya menjadi informasi yang berguna.

Ria mengatakan Applikasi GIS saat ini tumbuh tidak hanya secara jumlah applikasi namun juga bertambah dari jenis keragaman applikasinya. Pengembangan applikasi GIS kedepannya mengarah kepada applikasi berbasis Web yang dikenal dengan Web GIS. Hal ini disebabkan karena pengembangan applikasi di lingkungan jaringan telah menunjukan potensi yang besar dalam kaitannya dengan geo informasi.

Sebagai contoh adalah adanya peta online sebuah kota dimana pengguna dapat dengan mudah mencari lokasi yang diinginkan secara online melalui jaringan intranet/internet tanpa mengenal batas geografi penggunanya. Secara umum Sistem Informasi Geografis dikembangkan berdasarkan pada prinsip input/masukan data, managemen, analisis dan representasi data.

Itulah salah satu alasan Ria menggunakan GIS. Dari seluruh SKPD di Kota Batam diantaranya Dinas Pendidikan, Badan Penanaman Modal, Dinas Pekerjaan Umum, Bapedalda, Dinas Perhubungan, Kesra, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Pariwisata, Dinas Kesehatan, jika sistem tersebut telah terbangun akan merasakan manfaatnya. Sebagai contoh: selama ini program PU yang berupa pembangunan jalan tidak terkumpul jadi satu, dengan GIS tersebut akan terlihat pembangunanya.

Pihak konsultan baru memetakan beberapa informasi dari Dinas Pariwisata diantaranya letak hotel di Batam, tempat rekreasi, pelabuhan, bandara, pemerintahan, SPBU dan pos Polisi. Keunggulan program GIS yang mereka tawarkan lebih dipadukan dengan tata ruang.

Ria meminta konsultan tidak hanya memberikan kelengkapan data tapi juga memberikan keakuratan derajad busurnya. Sehingga letak yang dipetakan benar. Ria berharap kedepannya sistem tersebut dapat memberikan kemudahan bagi kerja SKPD khususnya dan masyarakat pada umumnya yang membutuhkan informasi Batam berdasarkan posisi geografinya.

(*humas_crew/nn)